DERAP.ID|| Surabaya,- insiden kecelakaan di seluncur Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak. Bangunan untuk wahana tersebut jebol dan memakan korban sampai terjatuh. Pada Hari Sabtu pukul 13.45 Wib . (7/5/2022)
Merespon insiden ini Budi wartawan DERAP HUKUM sempat mewancarai pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya itu untuk memintai keterangan bahwa sebenarnya saya dan keluarga menjadi penikmat wisata di Kenpark Kenjeran Surabaya tiap hari libur, untuk menemani anak saya untuk bermain kuda dan tidak ketinggalan makan lontong kupang sambil melihat suasana indahnya laut.
“Apakah karena pandemi selama 2 Tahun tidak di kontrol keseluruhannya, sehingga pengelola tidak melakukan perawatan dengan maksimal sehingga disana sini tempat wisata ini tidak terlalu nikmat untuk dikunjungi
“Apakah semua wahana permainan sudah memenuhi unsur layak pakai atau tidak. Hasil dari audit tersebut menentukan apakah dari Pemerintah Kota masih memberikan ijin operasional atau mencabut ijin operasionalnya.
Jika hasilnya Pemkot harus menutup ijin operasional, maka berharap seluruh pedagang, penjaja kuda dan warga Surabaya yang mengadu nasib di Kenpark kenjeran surabaya juga dipikirkan untuk sementara ditampung di Pantai Ria Kenjeran yang dimiliki oleh Pemkot,
“Agar mereka masih bisa menyambung hidup melalui keindahan alam kota Surabaya,” pungkasnya.
Kabar soal insiden jebolnya seluncur di area Kenpark Kenjeran. “Memang benar, tadi juga ada warga yang jatuh dari seluncuran kolam renang Kenpark,” katanya.
Seluruh korban di area bagian depan waterpark Kenpark sudah mendapatkan penanganan oleh para medis atau puskesmas.
Dari sembilan orang yang terjatuh di seluncuran kolam renang , di antaranya ada salah satu anak yang terindikasi gagar otak. “Sekarang anak tersebut sudah dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil warga sekitar.
Tiga anak lainnya, terindikasi close fraktur tangan maupun kaki dan sudah dirujuk menggunakan ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) dan ambulan puskesmas terdekat. Sedangkan lima orang lainnya menderita luka ringan dan sangat shock.
“Seluruhan korban sudah dirujuk ke RSUD Soewandhie. Sementara ini nunggu Perkembangan lebih lanjut. (@Budi Rht DERAP.ID)
