DERAP.ID | Surabaya – Dua wartawan media online Koran Memo, Achmad Alamudi dan Agus Ridwan dilaporkan keluarganya telah menghilang, ke Polsek Sukomanunggal Surabaya.
Merasa suaminya tidak pulang selama tiga hari, Agustina Istri Acmad Alamudi melaporkan kehilang suaminya ke Polsek Sukomanunggal dengan surat keterangan laporan nomor, SKET/3009/IX/2018/Restabes Sby/Sek Skm yang tertanggal 04 September 2018 pukul 21.00 Wib.
Perlu diketahui Media Koran Memo ini, baik cetak maupun Online berkantor di Kota Kediri Jalan Slamet Riadi No, 63 Banjaran, Kecamatan Kota Kediri Jawa Timur.
Informasi yang diterima wartawan Media DERAP.ID dari Eka rekan sejawat kedua wartawan yang hilang, Eka mengatakan menurut keterangan dari istri Acmad Alamudi (Alam) yakni Agustina (pelapor), Alam dan Ridwan di laporkan menghilang tanpa jejak dan tidak diketahui keberadaannya. “Diduga menghilangnya Kedua Wartawan tersebut tidak wajar”, jelas Eka menirukan ucapan Agustina.
Eka selaku rekan sesama wartawan di Media Koran Memo (cetak) ini juga mengatakan terkait hilangnya Agus Ridwan (Ridwan) berdasarkan keterangan keluarga Ridwan, pada hari Sabtu pagi, (01/09/18), Ridwan berpamitan sudah ada janji dengan Alam, lantas ketemuan di Jalan Raden Saleh (tempat biasa mereka nongkrong)
Setelah itu lanjut Eka, adik Ridwan menelpon akan tetapi Ridwan yang di hubungi tidak menjawab, baik lewat pesan singkat WhatsApp maupun selulernya dan pada hari Minggu, (02/09/18) keluarga Ridwan mencoba mencari tahu ke rekan – rekan Ridwan agar mendapatkan informasi atas keberadaan Ridwan, namun hasilnya nihil”, tegas Eka yang menirukan ucapan keluarga Ridwan.
Masih kata Eka, terkait hilangnya Wartawan Online Koran Memo atas nama Achmad Alamudi (Alam) yang beralamat tertera di KTP yakni warga Jalan Hayam Wuruk Baru 2/7, RT 06 – RW 11, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo ini di laporkan di Polsek Sukomanunggal Surabaya. Dengan pelapor Agustina selaku istri Alam.
Untuk Agus Ridwan (Ridwan) yakni warga Kapas Madya 1-E ini di laporkan oleh keluarganya di Wilayah hukum Polrestabes Surabaya”, pungkas Eka kepada wartawan DERAP.ID Rabu (05/09/18).
Hingga berita ini di unggah, kedua Wartawan tersebut belum ada informasi keberadaannya. (totok)