Wednesday, November 19, 2025
HomeNasionalSertifikat Popda Jateng Atlet Taekwondo Banyumas Ternyata Sudah Tersedia, Pelatih Dojang Livter:...

Sertifikat Popda Jateng Atlet Taekwondo Banyumas Ternyata Sudah Tersedia, Pelatih Dojang Livter: Kesalahpahaman Internal

Derap.id | Banyumas – Persoalan belum diterimanya sertifikat Popda Jawa Tengah 2024 oleh salah satu atlet taekwondo Banyumas akhirnya diluruskan. Pelatih TI Banyumas yang juga Penanggung Jawab (PJ) Popda Jateng 2024, Muhamad Dian Nafi, menegaskan bahwa masalah tersebut terjadi karena miskomunikasi antara atlet, pelatih dojang, dan Pengkab TI Banyumas.

Ditemui di kantor Klinik Hukum Peradi SAI, Selasa (18/11/2025), Nafi menjelaskan bahwa seluruh sertifikat sebenarnya sudah tersedia dan telah diumumkan kepada para atlet maupun pelatih sehari setelah kejuaraan selesai.

“Semua atlet sudah mengambil sertifikat, kecuali Muti. Kami sudah umumkan di grup atlet dan pelatih. Biasanya yang mengambil adalah pelatih atau atletnya langsung,” ujarnya.

Nafi menyebut atlet yang dimaksud, Mutiara Putri Tertia—peraih Juara 3 Popda Jateng 2024—merupakan pribadi yang pendiam. Selama proses pemberkasan maupun setelah kejuaraan, tidak ada komunikasi dari atlet maupun orang tuanya kepada pihaknya.

“Tidak ada chat, tidak ada informasi, tidak ada yang menemui saya. Padahal pelatih dojang sudah menginformasikan ke orang tua, tetapi tidak ada tindak lanjut. Saya juga bekerja, jadi tidak bisa terus-terusan standby. Mestinya ada respons dari atlet atau pelatih dojang,” tegasnya.

Berita sebelumnya:
Sertifikat Diterima Kurang dari 24 Jam, Ortu Atlet Popda 2024 Merasa Lega
Sertifikat Kejuaraan Tak Kunjung Diterima, Ortu Atlet Popda 2024 Mengadu ke Peradi SAI Purwokerto

Ia menambahkan, seluruh dojang peserta Popda telah mengambil sertifikat tanpa kendala, kecuali atlet dari Dojang Livter.

Pelatih Dojang Livter, Arif Nurohman, yang merupakan pelatih Mutiara, juga menegaskan bahwa persoalan ini terjadi karena kesalahpahaman internal.

Nafi mengaku terkejut dengan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan atlet belum menerima sertifikat akibat penyelenggara. Ia menegaskan bahwa penyelenggara Popda, Dinporabudpar Banyumas dan Disporapar Jawa Tengah, tidak memiliki masalah apa pun.

“Saya khawatir pemberitaan itu berdampak ke penyelenggara. Padahal tidak ada masalah. Saya kenal baik orang-orang provinsi. Ini bukan kesalahan mereka,” katanya.

Menurutnya, pihak Pengkab TI Banyumas melalui ketua dan pengurus juga sempat meminta klarifikasi setelah muncul komentar negatif di media sosial.

“Ketua Pengkab bahkan meminta agar pemberitaan sebelumnya diturunkan. Saya sampai membongkar arsip untuk memastikan semua data lengkap,” jelasnya.

Berita sebelumnya:
Sertifikat Diterima Kurang dari 24 Jam, Ortu Atlet Popda 2024 Merasa Lega
Sertifikat Kejuaraan Tak Kunjung Diterima, Ortu Atlet Popda 2024 Mengadu ke Peradi SAI Purwokerto

Di tengah persiapan keberangkatan tim Banyumas menuju ajang Pra Porprov, Nafi menegaskan bahwa ia sudah menjalankan tugas sesuai prosedur dan tidak pernah bermaksud menghambat pengambilan sertifikat.

“Ini murni miskomunikasi. Kami berharap pemberitaan bisa diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi,” tutupnya. (wd)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Slot Gacor Thailand