DERAP.ID|| Jakarta,- Kursi Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) sekarang ini masih kosong setelah Laksamana TNI Yudo Margono Resmi dilantik menjadi Panglima TNI. Yudo Margono menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki Masa Pensiun pada awal Bulan Januari 2023.
Anggota Komisi I DPR, Sturman Pandjaitan melihat ada sejumlah nama Perwira Tinggi yang dinilai bisa berpotensi mengisi kursi sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL). Mereka adalah Perwira Tinggi Bintang 3 di TNI AL di masing-masing satuan. “Ada Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Ada juga Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, ada juga Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto. Ketiga calon KASAL ini semua harus memenuhi syarat untuk menyandang bintang 3.
Selain pangkat dan pengalaman, usia calon kasal juga menjadi salah satu bahan pertimbangan. Mengingat beberapa dari mereka sudah mendekati masa pensiun pada usia 58 tahun. Nantinya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo lah yang akan memiliki Hak Prerogatif untuk memilih Kasal pengganti Yudo Margono.
Jabatan Kasal bukan sekadar mengisi kekosongan semata. Melainkan bagian dari Pembinaan Karier Personel, Apresiasi Prestasi, dan Pemantapan Organisasi. Tiga Perwira Tinggi tersebut mayoritas telah memiliki Ragam Penugasan, termasuk memimpin Satuan Operasi atau Tempur.
“Jika melihat Rekam Jejak Penugasan selama ini, Ketiga Perwira Tinggi TNI AL Mayoritas telah memiliki Ragam Penugasan. Tiga nama yang diprediksi menjadi Kandidat Calon Kasal yang Pernah bertugas di Istana kepresidenan. Seperti, Pangkogabwilhan 1 Muhammad Ali dan Herru Kusumastanto yang Pernah Bertugas Sebagai Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono.(@budi_rht DERAP.ID)
