Wednesday, September 18, 2024
HomeNasionalPolitikDua Pasang Calon Di Pilkada Kota Madiun "Saling Menjaring Simpati Publik "

Dua Pasang Calon Di Pilkada Kota Madiun “Saling Menjaring Simpati Publik “

DERAP.ID II Madiun – Perkembangan dinamika politik menuju Perhelatan Pilkada 2024 Kota Madiun hingga hari ini, Sabtu 24 Agustus 2024 masih mengerucut di dua Pasangan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Madiun yang tersuguh diranah Publik. Akankah hanya dua Pasangan Bakal Calon yakni Maidi – Bagus Panuntun dan Bonnie Laksmana – Bagus Rizki Dinarwan saja yang bakal bertarung di Pilkada 2024 Nopember mendatang ? Sepertinya pasca Putusan MK nomor 60 tahun 2024 yang memberikan peluang bagi Parpol atau Gabungan Parpol bisa mengusung Calon sendiri dengan persyaratan minimal mengantongi/memperoleh 10â„… suara sah di Pemilu Legislatif 2024 tempo hari tak berimbas di Konstelasi Politik Kota Madiun.

Menjelang masa pendaftaran Pasangan Calon ke KPUD Kota Madiun pada 27 – 29 Agustus 2024 yang makin dekat ini, koalisi Parpol yang mengusung 2 pasangan calon tersebut sepertinya sudah final dan tidak berubah. Hingga hari ini sepertinya tinggal PDIP yang belum menyatakan sikap politiknya bakal mengusung pasangan calon siapa atau akankah bakal memberangkatkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota sendiri pasca Putusan MK nomor 60 kemarin ? Media ini yang mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Ketua DPC PDIP kota Madiun pun belum diperoleh informasi kepastiannya.

Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil walikota Madiun ” Maidi – Bagus Panuntun ” dan ” Bonnie Laksmana -Bagus Rizki Dinarwan ” setidaknya bakal menjadi pilihan alternatif bagi warga masyarakat Kota Madiun menuju kursi AE 1 dan AE 2 di Balai Kota (jika tidak ada tambahan pasangan bakal calon baru) direntang waktu tersisa menuju masa Pendaftaran ke KPUD kota Madiun. Siapa bisa meyakinkan warga masyarakat kota Madiun ( Pemilih ) dalam kompetisi demokrasi lima tahunan ini, tentu idealnya akan menjadi ” Kompetensi Publik ” dalam menawarkan Visi dan Misinya yang tidak sekadar Retorika. Kompleksitas kebutuhan warga masyarakat Kota Madiun kedepan tak lagi bisa dianggap remeh oleh Calon Kepala Daerah ketika berkomitmen Memimpin untuk kemaslahatan hajat hidup warga masyarakat kota Madiun khususnya.

” Adu ide dan gagasan, menawarkan program visioner yang kongkret, menyuguhkan rencana kebijakan yang rasional, berkomitmen memimpin yang mengutamakan kepentingan Publik secara adil dan merata dan tidak berperilaku KKN adalah sebuah Konsekwensi yang harus dimiliki oleh Calon Walikota dan calon Wakil Walikota Madiun jika memang sudah berani Berkontestasi di Pilkada 2024 Kota Madiun dan bukan sekadar Ambisi pribadi menjadi Pejabat Publik semata ” , Ungkap suara Redaksi media ini.Kita tunggu saja dinamika politik diranah Publik sebagai Pemilik Kedaulatan Berdemokrasi menuju Pilkada Kota Madiun Nopember 2024 mendatang.(Jhon).

panen77

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments