Wednesday, October 9, 2024
HomeNasionalUSUT PENGADAAN SEPEDA DI KOTA BLITAR, PATUT DIDUGA ADA KORUPSI BERJAMAAH

USUT PENGADAAN SEPEDA DI KOTA BLITAR, PATUT DIDUGA ADA KORUPSI BERJAMAAH

DERAP.ID ׀ BLITAR – Pengadaan Sepeda yang dilakukan oleh Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kota Blitar untuk Perlengkapan kegiatan Siswa SD dan SMP tahap II telah dilelang pada bulan april 2018 yang lalu.

Lelang tersebut dimenangkan oleh CV.Bima Putra dengan harga Rp 3.176.895.700,- (Tiga Milliar Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Rupiah). Untuk dana pembelian sepeda tersebut diambilkan dari APBD Kota Blitar.

Sepeda tersebut di distribusikan kesejumlah sekolahan di Kota Blitar, diantaranya : SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, & SMPN 6 dan dibagikan Khusus untuk kelas 7 atau VII dengan total siswa/siswi keseluruhan 1.262 orang.

Ketika tim media derap.id datang ke Dinas Pendidikan Kota Blitar dan mengkonfirmasi hal tersebut ditemui oleh bagian  PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) pengadaan  Sepeda saat itu, Turkamhandoko (29/4/2019), menanyakan mengapa sepeda merk united yang kualitas dan mutunya dibawah dari merk polygon dan wim cycle yang diterima siswa/siswi SMPN kota Blitar?

Pihak PPTK mengatakan bahwa kami hanya mengatur HPS (Harga Perkiraan Sendiri), dan merk tidak boleh disebutkan, lalu usulan tersebut kami sampaikan ke Kepala Dinas dan ditanda tangani,”kata Turkam.

Lebih lanjut mengenai proses lelang serta pembelian barang yang ternyata mendapatkan kualitas yang kurang bagus, dan harganya lebih tinggi dari nilai dipasaran, itu semua adalah ranah serta wewenang ULP (Unit Layanan Pengadaan).

Selain itu, pihak PPTK juga menjelaskan bahwa pengadaan barang bukan seperti jual beli harga dipasaran, tetapi dari survey dan ilmu pengadaan harga. caranya yaitu dengan menjumlahkan harga sepeda united, polygon dan wim cycle lalu dibagi 3,”imbuhmya

Dan kasus pengadaan sepeda tersebut sudah Pernah diperiksa dari Kepolisian Resort Blitar tapi berhenti dan juga diperiksa BPK ungkapnya kepada tim media derap.id .

ketika tim derap melakukan kroscek di toko sepeda Blitar, salah satu Penjual toko sepeda YSR yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sepeda merk united jarang laku dipasaran,   harga di toko kami sepeda merk united TC 3650 Rp 1.500.000 ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), tetapi barangnya tidak ada dikarenakan jarang ada orang yang mau beli makanya kami jarang ambil, ungkap si penjual sepeda kepada tim media derap.id , selanjutnya masyarakat berharap kasus pengadaan sepeda ini tetap di lanjutkan dan di usut sampai tuntas oleh aparat penegak hukum karena diduga sarat dengan korupsi.(Eko.S).

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments