DERAP.ID|| Denpasar Bali,- Satgaspassus yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) mengerahkan sebanyak kurang lebih 400 personel dalam rangka memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang.
Secara keseluruhan Tiga Matra dari TNI untuk mengerahkan Ribuan Prajurit. Kurang lebih dari 18 ribu Personel Gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Presidensi G20 nanti. Kurang lebihnya dari 18.030 Personel yang akan dilibatkan, Seluruh Tiga Matra TNI mendominasi kurang lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP. Sementara sisanya berasal dari anggota polisi dan dari Instansi lain seperti 3.200 dari polisi dan 492 dari institusi Pemerintahan.
Semua Tiga Matra Personel TNI akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk didalamnya Satgaspassus Kogabpadpam VVIP yang mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan menyiagakan operasi khusus selama Operasi Pengamanan (Opspam) VVIP,.
Juga untuk melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait supaya Menyiagakan untuk Operasi Khusus dalam Opspam VVIP. Menyiapkan kekuatan supaya siap untuk bergerak dalam segala situasi kondisi dalam Pengamanan VVIP. Dan juga untuk menempatkan personel di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan bagi VVIP.
Selama Opspam VVIP Harus melaporkan setiap Perkembangan Situasi dan Kondisi, yang terjadi di wilayah atau kepada Pangkogabpadpam serta untuk beralih ke operasi selanjutnya atas dasar Perintah.
Sebanyak 400-an Personel yang dikerahkan, untuk Satgaspassus yang terdiri dari Tiga Matra antara lain dari Pasukan khusus dari matra darat, Pasukan Khusus dari TNI AL dan Pasukan TNI Angkatan Udara,. Dan Kita juga mengerahkan Alut Utama Sistem Senjata (Alutsista) berupa Pesawat Udara, Helikopter Jenis Bell dan Super Puma, Juga Kendaraan Taktis Bushmaster, atau Full Armor, Infader EOD, Trailer Bomb dan beberapa Unit Sea Reader serta Jetski.
Untuk Guna menunjang kesiapsiagaan operasi serta untuk meningkatkan profesionalisme Personel, Satgaspassus juga telah menggelar latihan untuk antisipasi Penanggulangan Teror (Gultor) di kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar selama dua hari dan dipimpin langsung oleh Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Joko Purwo Putranto. (@budi_rht DERAP.ID)