Derap.id | Cilacap – Material tanah longsor yang menerjang wilayah Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/21/2025) sekira pukul 19.00 WIB, menimbun beberapa rumah warga dan menyebabkan puluhan orang menjadi korban. Hingga Jumat (14/11/2025) proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Berdasarkan pendataan sementara, berikut rincian korban di dua dusun terdampak.
Dusun Tarukahan:
• Selamat: 15 orang
• Meninggal dunia: 2 orang
• Dalam pencarian: 7 orang
• Total: 24 orang
•
Dusun Cibuyut:
• Selamat: 8 orang
• Meninggal dunia: 0 orang
• Dalam pencarian: 14 orang
• Total: 22 orang
•
Total keseluruhan korban:
• Selamat: 23 orang
• Meninggal dunia: 2 orang
• Dalam pencarian: 21 orang
• Total: 46 orang
Berita sebelumnya:
Longsor di Cilacap, 2 orang meninggal dunia dan 21 orang masih dalam pencarian
Seluruh korban yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian (DP).
Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian
pada pukul 08.00 WIB, Jumat (14/11/2025). Petugas dibagi ke dalam lima sektor (worksite) dengan fokus pencarian pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun.

Pembagian sektor pencarian sebagai berikut:
1. Worksite A-1: 3 orang DP
2. Worksite A-2: 7 orang DP
3. Worksite A-3: 4 orang DP
4. Worksite B-1: 4 orang DP
5. Worksite B-2: 3 orang DP
“Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit”, ungkap Priyo Prayudha Utama selaku On Scene Coordinator (OSC) dalam operasi SAR saat ini.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah hadir dan membantu dalam pelaksanaan operasi SAR Bencana Alam Longsor di Majenang.
“Segala keperluan peralatan ataupun hal lain yang diperlukan dalam proses evakuasi, segera dilaporkan ke Posko agar Pemerintah Kabupaten dapat memfasilitasi guna mempercepat proses pencarian,” ujar Syamsul. (wd)
