DERAP.ID|| Surabaya,- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Memiliki Hari dan Jam Kerja Berbeda dengan ASN di Instansi Pusat Maupun Daerah lain. Sebab, Pada Hari Sabtu dan Minggu, ASN Pemkot Surabaya juga Bekerja Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Kota Surabaya.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) Kota Surabaya, Arief Boediarto Juga Mengatakan, bahwa Hari dan jam kerja ASN Semua Sudah Diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023.
“Dalam Pasal 3 Perpres 21/2023 disebutkan, Bahwa Hari Kerja Instansi Pemerintah Kota Surabaya Sebanyak Lima Hari Kerja dalam satu Minggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat. Aturan ini berlaku secara Nasional untuk ASN Pemerintah Kota Surabaya,” Ujar Arief.
Bahkan, Arief menyebut, Peraturan Hari dan Jam Kerja ASN, sebelumnya juga diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya (Perwali) No 21 Tahun 2006. Dalam Perwali itu dijelaskan bahwa jumlah hari kerja bagi instansi di lingkup Pemkot Surabaya adalah Lima Hari dalam satu minggu, yaitu Hari Senin-Jumat.
Kenapa kok selama ini kita hari Sabtu dan Minggu juga masuk, karena harapan Wali Kota Eri Cahyadi sebagai Amar Makruf Nahi Mungkar. Seperti Contoh TNI Malah Tidak Ada Liburnya sama sekali Tetap Bekerja Dimana di situ ada Ruang Khusus Pahala, sehingga harus banyak Mengabdi Kepada Masyarakat dan Membawa Kesejahteraan untuk Keluarga Di rumah,” kata Arief.
Menurut dia, ASN di Surabaya tidak sekadar bekerja untuk mencari nafkah. Tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada masyarakat. Ini sebagaimana telah menjadi harapan Wali Kota Eri Cahyadi.
“Kami menganggap bahwa Setiap Hari Kerja adalah Hari yang Penuh Berkah, karena kami bisa Memberikan Manfaat dan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Kota Surabaya,” ujar Arief.
Namun demikian, Untuk Pengabdian ASN Pemkot Surabaya dengan Bekerja pada hari Sabtu dan Minggu, ternyata belum banyak diketahui masyarakat. Ketidaktahuan ini pun salah satunya Menimbulkan Kesalahpahaman antara Seorang Warga dengan Ketua RW07, Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari Surabaya.
Meski demikian, kesalahpahaman terkait pelayanan Pada hari Sabtu di kelurahan, Akhirnya Bisa Diselesaikan. Seluruh pihak, mulai Camat, Lurah, Ketua RW 06-07 dan Warga tersebut, didatangkan untuk dimediasi di Kantor Bapemkesra Surabaya. Bahkan, mediasi ini juga dihadiri langsung Danramil 0831/02 Tambaksari dan Wakapolsek Polsek Tambaksari Surabaya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak, akhirnya Permasalahan terkait Pelayanan tersebut bisa diselesaikan. Sehingga ayo kita bersama-sama untuk saling menjaga Kondusifitas Kota Surabaya,” ujarnya.
Arief pun berpesan kepada ASN, khususnya di lingkup kelurahan dan kecamatan Surabaya agar selalu menjaga Integritas, Profesionalisme, serta Kedisiplinan dalam Bekerja.
Arief juga berharap, ASN Bekerja pada Hari Sabtu dan Minggu, bisa membawa Kota Surabaya lebih Maju dan Sejahtera bagi warga Surabaya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Surabaya, sebagaimana harapan dari Pak Wali Kota Eri Cahyadi,” pungkasnya.(@budi_rht DERAP.ID)