DERAP.ID || Kediri – Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kediri yang di Pimpin oleh La Ode Asrafil, SH, MH. Saat ini sedang gencar melaksanakan tiga Program Prioritas Pemerintah yang masuk didalam Proyek Strategis Nasional ( PSN ) diantaranya adalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL), Pengadaan Tanah Jalan Tol ( Kertosono – Kediri ) dan Kediri – Tulungagung ( Kiagung), serta Redistribusi Tanah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri Suharno, SH, MH. Saat ditemui oleh wartawan DERAP.ID di ruang kerjanya, Jum’at (03/11/23)
Ayah tiga orang anak ini juga mengatakan bahwasanya ketiga program tersebut saat ini sedang berjalan dan harapannya untuk kegiatan PTSL dan Redistribusi tanah selesai dan terealisasi 100 persen di akhir bulan November 2023, sedangkan untuk kegiatan pengadaan tanah saat ini sebagian sudah selesai proses UGR dan sebagian masih dalam proses musyawarah dan penilaian oleh Appraisal.
Selain ketiga program tersebut masih terdapat program sertipikasi lain diantaranya adalah Sertipikasi Tanah Wakaf, Sertipikasi Tanah Lintor, Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN), berupa tanah, Sertipikasi Aset PLN, Sertipikasi Aset Pemerintah Provinsi serta Sertipikasi Tanah Aset Pemerintah Kabupaten Kediri.
Adapun yang menjadi icon layanan dikantor Pertanahan Kabupaten Kediri adalah 7 layanan prioritas yang meliputi Pengecekan Sertifikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), Hak Tanggungan Elektronik, Roya Manual dan Roya Elektronik, Peralihan, Pendaftaran SK, Serta Perubahan Hak Guna Bangunan / Hak Pengelolaan ( HGB / HPL ) menjadi Hak Milik ( HM ) untuk rumah tinggal, rumah toko dan rumah kantor.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri juga memberikan layanan PELATARAN (Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan / Sabtu dan Minggu). Pelayanan Pertanahan ini di buka untuk penerimaan permohonan layanan non elektronik yang diajukan pemilik tanah langsung tanpa melalui kuasa. Pelataran juga merupakan salah satu bentuk pelayanan prima kepada masyarakat khususnya pemilik tanah yang memiliki keterbatasan waktu pada jam kerja, sehingga dapat mengurus sendiri tanahnya di akhir pekan.
Semua pimpinan dan karyawan kantor Pertanahan kabupaten Kediri juga melakukan lembur kerja setiap hari sampai lebih dari jam 8 malam untuk pulang kerumah. Hal ini dilakukan agar semua target pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dalam jangka waktu yang telah di tentukan” Ujarnya.
Meskipun begitu seluruh pimpinan dan karyawan tetap ikhlas dan senang hati dalam menjalani tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang di embannya saat ini. Ia juga berharap di tahun 2024 nanti kabupaten Kediri bisa menjadi kabupaten lengkap, lengkap dalam arti semua bidang tanah sudah terdaftar, terukur, terpetakan serta terbit sertifikat. (Agung)
