DERAP.ID|| Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk Menghadiri KTT Ke-25, ASEAN – Jepang yang diikuti oleh Para Pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Phnom Penh.
Pada kesempatan ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk
mendorong Pembangunan Ekosistem
kendaraan listrik untuk mengingat bahwa Negara Jepang memiliki kapasitas besar dalam Infrastruktur dan Industri Hijau.
ASEAN sendiri juga memiliki potensi besar bagi Pengembangan untuk Kendaraan Listrik dengan Estimasi Paska Pasar untuk mencapai 2,7 Miliar Dolar AS Pada Tahun 2027 Mendatang.
Sehingga Negara Jepang sendiri juga bisa dapat menjadi Mitra Utama di ASEAN dengan melalui Alih Teknologi dan Investasi.Untuk Negara Indonesia sendiri juga bisa untuk sebagai Pemilik dengan adanya 23% cadangan Nikel Dunia.
Dalam mengembangkan Eksosistem Industri, Kendaraan listrik dari Hulu sampai ke Hilir dengan Target Produksi Mobil Listrik
Mencapai samapai 600 Ribu Unit dan 2,45 juta Sepeda Motor Listrik Per Tahunnya di Tahun 2030 Mendatang.(@budi_rht DERAP.ID)
