DERAP.ID|| Surabaya,- Aksi damai dengan doa bersama lintas agama kembali digelar oleh organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia di depan Gedung Pengadilan Negeri Surabaya Kelas 1 A, Pada Hari Senen 31/011/2022 .
Sebagai informasi, aksi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) ini merupakan aksi lanjutan dimana sebelumnya juga telah dilakukan di lokasi yang sama yakni di depan Pengadilan Negeri Surabaya Kelas 1A , pada Senin, 24 Oktober 2022 pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari Humas PCTA Indonesia Achmad Asy’ari, Peserta aksi damai doa bersama kali Ini diikuti oleh Kurang lebih 300 orang peserta PCTA, dengan melakukan doa yang dipimpin langsung oleh Tokoh lintas agama, mulai dari tokoh agama islam, katolik, protestan, hindhu, Budha, Konghucu, dan penghayat kepercayaan.
Dengan adanya keterkaitan aksi damai doa bersama lintas agama ini, Media Online DERAP.ID bersama saya Sekjen DPP organisasi PCTA Indonesia yang dijiwai manunggalnya keimanan dan kemanusiaan, Ismu Samsudin
Yang mendasari digelarnya aksi damai doa bersama lintas agama ini, Apakah benar ada kaitannya dengan jelang sidang putusan terhadap terdakwa Mas Bechi.
Adanya dengan keterkaitan untuk dukungan terhadap terdakwa Mas Bechi, menurut peserta dari aksi damai doa bersama lintas agama oleh organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia, hal itu dilakukan dengan semua peserta aksi damai untuk menyimak dan mencermati fakta persidangan MSAT yang telah digelar sebanyak 24 kali baik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan juga dari Kuasa Hukum, mereka melihat tidak ada keterangan saksi yang memberatkan terdakwa Bechi atas pencabulan dan pemerkosaan.
Dengan dasar itulah, organisasi PCTA Indonesia supaya meminta kepada Hakim dan JPU agar berlaku adil Sesuai fakta-fakta dalam persidangan.
Sementara di Dalam aksi damai doa bersama lintas agama ini juga dilengkapi dengan ritual ujuban, atau ritual untuk membakar kemenyan dan dupa, agar apa yang menjadi maksud dan tujuan doa bersama ini supaya dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa (TYME). 
