Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan Laksamana TNI Purn. Prof. Dr. Marsetio, yang merupakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ke-24 berkenan meluangkan waktu ditengah kesibukan melaksanakan tugas, untuk memberikan kuliah umum kepada para Taruna Akademi TNI Angkatan Laut.
Untuk itu Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Menginstruksikan kepada seluruh Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL), agar menyimak dan mengikuti kuliah umum ini dengan sunguh-sungguh sehingga Materi yang disampaikan dapat diserap dengan sebaik-baiknya Guna menambah Wawasan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), serta dapat dijadikan sebagai bekal pada penugasan yang akan datang.
Sementara itu, dalam kuliah yang inspiratif dan penuh wawasan tersebut, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, yang merupakan Guru Besar Ilmu Pertahanan Maritim Universitas Pertahanan Republik Indonesia, juga selaku Nara Sumber, menyoroti peran krusial Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam Mewujudkan Visi Misi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, yang menjadi pondasi Bagi Cita-Cita Besar “Indonesia Emas 2045”.
Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio Sebagai Nara Sumber juga Merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL), Angkatan ke-26 sekaligus Peraih penghargaan Adi Makayasa ini Juga menjelaskan bahwa lembaga di Akademi Angkatan Laut (AAL), Dan juga memiliki Tugas Yang Mulia untuk Melatih dan Membekali Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), dengan Pengetahuan, Keterampilan, serta Semangat Kepemimpinan.
Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio, mengatakan bahwa yang diperlukan dalam Mengelola juga memanfaatkan Kekayaan Maritim Indonesia. yaitu dalam konteks ini, Akademi Angkatan Laut (AAL), akan Berperan Aktif dalam menghasilkan Pemimpin-Pemimpin Masa Depan yang Mampu Menjadikan Indonesia sebagai Pusat Peradaban Khususnya Maritim Global.
Pada kesempatan tersebut, Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan kolaborasi internasional dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia maritim. Dia mengilustrasikan bagaimana Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia dengan memanfaatkan kelautan sebagai sumber daya ekonomi, diplomasi, dan keamanan.
Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio juga mengingatkan kepada para Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) bahwa Tugasnya adalah Belajar dan Berlatih, juga ilmu selama di Pendidikan itupun hanyalah dasar sehingga perlu terus belajar dan berlatih, banyak ilmu ilmu baru di Penugasan yang tidak diajarkan dalam Pendidikan, ikuti dan kuasai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
“Untuk itu para Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL), harus Terus Belajar dan Berlatih untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Pengetahuan Dalam Mendukung Tugas-Tugas kalian dimasa yang akan datang”, tegas Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio.
Selain itu, Kemajuan Teknologi berpengaruh terhadap Gaya Hidup dan Pergaulan, sehingga harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan kecanggihan Teknologi tersebut terutama penggunaan Medsos, pesan Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio Kepada Akademi Angkatan Laut (AAL).
Laksamana TNI (Purn). Prof. Dr. Marsetio Kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Untuk Memberikan Kuliah umum supaya menginspirasi para Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL), supaya Berkomitmen Lebih Dalam dan Mengembangkan Potensi Maritim Indonesia.
Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari kuliah umum ini, diharapkan Supaya Semua Generasi Muda Khususnya akan membawa Indonesia menuju Prestasi Gemilang sebagai Poros Maritim Dunia dalam Perjalanan Menuju Indonesia Emas 2045.
Selain memberikan kuliah umum kepada Taruna AAL, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, juga didampingi Ibu Penny Marsetio beserta Pater IKALA-81 (Ikatan Alumni AAL Angkatan ke-26 tahun 1981) untuk Melaksanakan Kunjungan ke Perpustakaan Akademi Angkatan Laut (AAL), “Pustaka Jala Taruna” dan juga memberikan sumbangan sekitar 224 buku (75 Judul Buku), 10 unit komputer dan Printer yang semuanya disusun rapi dalam Admiral Prof. Dr. Marsetio Corner.
Dari sejumlah buku yang disumbangkan itu merupakan karya dari Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio dengan Judul “Kesadaran Baru Maritim Biografi”, Laksamana TNI Dr. Marsetio, Juga mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut harus Berkelas di Dunia Paradigma Baru, Indonesian Sea Power dan Kepemimpinan Nusantara (Archipelago Leadership).
Selain itu Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio juga menyumbangkan sekitar 62 Kitab Suci Al Qur’an di Masjid Nurul Bahri di Akademi Angkatan Laut (AAL), yang sangat berguna bagi Taruna-Taruni di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumi Moro Surabaya Bagi yang beragama Muslim Untuk meningkatkan ketaqwaan dalam beribadah.
Kegiatan Kuliah Umum diakhiri dengan makan siang bersama Taruna Akademi Agkatan Laut (AAL), di Ruang Makan Taruna Gedung RD. S. Hadiwinarso Akademi TNI Angkatan Laut (AAL).(@budi_rht DERAP.ID)
