DERAP.ID|| Jakarta,- KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pesan kepada pimpinan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). untuk berani mengambil risiko atas segala tindakan prajuritnya.
Hal itu disampaikan Dudung dalam acara syukuran Memperingati HUT ke-70 Kopassus. Yang digelar di Markas Komando Kopassus.
“Mengingatkan Pimpinan Kopassus dapat tampil bertanggung jawab terhadap segala tindakan anggotanya dan berani mengambil risiko,” demikian kata KSAD Dudung yang dikutip oleh Dispendad.
KSAD Dudung Juga menambahkan, agar supaya Pimpinan Kopassus dapat berkoordinasi dengan para Pejabat Eselon agar siap membuat keputusan. Menurut KSAD Dudung, Para Eselon merupakan orang pertama yang terdampak langsung dengan keputusan yang dibuat nantinya.
“Serta senantiasa melibatkan Eselon terdepan dalam mengambil keputusan karena eselon terdepan yang akan menerima dampak langsung dari keputusan itu,” demikian bunyi keterangannya.
KSAD Dudung lantas sempat menyinggung soal keberhasilan yang dicapai Kopassus sepanjang sejarahnya. Meski begitu, Dudung mewanti-wanti agar seluruh prajurit Kopassus tetap memantau perkembangan, mengingat tantangan dan musuh kini yang tidak terlihat.
“Kopassus selalu berhasil dan mengukir sejarah sehingga ini menjadi kebanggaan kita semua sekaligus menjadi tantangan bagi generasi penerus, mengingat musuh saat ini tidak terlihat, sehingga perlu melakukan langkah antisipasi dengan senantiasa memantau perkembangan situasi dan siap operasional sewaktu-waktu,” kata Dudung.
Dalam acara HUT itu, turut hadir Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar sebagai perwalian sesepuh Korps Baret Merah. Dia menyinggung hubungan antara masyarakat sipil dan Kopassus.
Agum menyebut Kopassus harus menjadi kebanggaan seluruh masyarakat, bukan hanya sekelompok orang. Dia berpesan agar Kopassus harus jadi orang yang berisi.
“Kopassus harus mencintai dan dicintai rakyat, menjadi Kopassus yang membanggakan dan dibanggakan rakyat dan bukan menjadi kebanggaan sekelompok atau segelintir orang,” kata Agum Gumelar.
“Prajurit Kopassus harus menjadi prajurit yang berisi namun tidak sombong karena tantangan yang dihadapi saat ini lebih berat, yaitu tidak hanya menghadapi dunia nyata, namun juga menghadapi dunia maya,” tambahnya.
Selain Agum Gumelar dan Dudung, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan AM Hendropriyono. Dalam dokumentasi resmi Penerangan Kopassus, tampak empat orang itu duduk di satu meja bersama Danjen Kopassus Brigjen Iwan Setiawan.(@Budi Rht DERAP.ID)