DERAP.ID|| Surabaya,- Camat dan Lurah di Kota Surabaya sekarang ini mulai siap siap berkantor di Balai RW. Hal ini sebagaimana instruksikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
yang menginginkan jajarannya untuk memberikan kemudahan dan memudahkan pelayanan kepada warga masyarakat.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto juga menyampaikan, sejak malam ini , sejumlah lurah sudah mengawali bersiap siap untuk berkantor di Balai RW. Sementara untuk semua camat Surabaya, mereka harus berkantor di kelurahan sesuai wilayahnya masing masing dan itupun harus berkeliling ke setiap Balai RW supaya dijadikan tempat pelayanan warga masyarakat Surabaya Khususnya .
“Mulai malam ini , Kecamatan Benowo dan Sawahan sudah mulai berjalan. Bahkan samapai hari ini dari pantauan Media DERAP.ID, Seperti Camat Bubutan juga berkantor di Kelurahan Gundih. Dengan sesuai perintah Wali Kota Surabaya, kita memang ingin untuk berupaya agar supaya ada kedekatan atau hubungan batin antara Lurah Dan Camat kepada masyarakat,” kata Walikota Surabaya Arief, Sabtu(8/1/2022).
Walikota Surabaya supaya untuk memastikan, bahwa selama pelayanan di Balai RW, akan terus dilakukan oleh camat dan lurah.harapnya,Karna Supaya sewaktu waktu ketika ada permasalahan apapun di lapangan, para pemimpin perwilayah itu dapat bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat. Dengan begitu, agar supaya warga nggak perlu lagi berangkat ke kantor kelurahan atau kecamatan.
“Sementara, ketika camat berkantor di kelurahan dan lurah berkantor di Balai RW agar supaya menanganinya lebih cepat dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan kebebasan kepada camat dan lurah untuk bisa membagi atau mengatur jadwal berkantor di Balai RW. Sebab, hal tersebut tentu juga menyesuaikan situasi dan kondisi warga di masing-masing wilayahnya.
” Memurut Walikota Surabaya Eri Cahyadi kita berikan camat dan lurah supaya untuk menyesuaikan, dan juga mengatur waktunya yang tepat. Karena setiap wilayah memiliki kondisi tertentu yang tidak bisa kita samakan,” jelasnya.
Minimal, kata Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dalam satu pekan, camat dan lurah, harus dua kali untuk memberikan pelayanan di Balai RW saat malam dan juga Pak RW harus mendampingi juga stafnya Sebab, mayoritas warga saat pagi atau siang, mereka ada yang bekerja. “Sedangkan untuk waktu yang lain, bisa dilakukan siang atau sore berdasarkan kebutuhan warga di wilayah masing-masing,” kata Eri Cahyadi.
Menurutnya, ada berbagai jenis untuk pelayanan yang diberikan lurah dan camat saat berkantor di Balai RW. Yaitu diantaranya, mulai dari konsultasi pelayanan publik, pengambilan e-KTP, mengurus administrasi kependudukan hingga domisili usaha.
“Tidak hanya soal untuk pelayanan saja, tapi hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan kebijakan juga diharapkan harus bisa langsung selesai,” terangnya.
Sementara itu, hasil pantauan dari media DERAP.ID, Camat Sawahan, Kota Surabaya, M Yunus mengaku sudah berkantor di Kelurahan sejak hari Kamis (6/1/2022) malam. Sebagai trial atau pelayanan perdana, pihaknya supaya membuka pelayanan di Balai RW 3 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
“Menurut keterangan Camat Sawahan M Yunus mulai malam ini kita berkantor di Balai RW dan besok juga Sama. Jadi setiap hari, Sementara lurah dan jajarannya memberikan pelayanan di masing-masing balai RW secara bergiliran. Sementara saya dan teman-teman kecamatan, berpindah dari satu RW ke RW lain,” kata M. Yunus.
M.Yunus juga mengungkapkan, ada sejumlah pelayanan yang didapatkan warga saat pihaknya membuka pelayanan perdana di Balai RW. Mulai pengambilan e-KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), konsultasi mengenai waris hingga pengurusan surat pengantar nikah.
“Ada konsultasi waris, urus pengantar nikah, kemudian ada yang ambil KTP. Mudah-mudahan nanti ke depan masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan di Balai RW ini,” pungkasnya.(@Na2ng.Budi R DERAP.ID)
