DERAP.ID|Jakarta,- Penambahan kasus Covid-19 terjadi untuk seluruh kalangan usia bahkan proporsi positif Covid-19 pada anak menjadi signifikan. Seluruh lembaga pemerintahan fokus pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat termasuk TNI Angkatan Darat.
Rumah sakit dibawah naungan TNI Angkatan Darat terus memaksimalkan pelayanan untuk penanganan Covid-19 khususnya yang terjadi wilayah DKI Jakarta dan Jawa. Mengubah fungsi ruang menjadi tempat perawatan Covid-19 dilakukan beberapa RS TNI AD, serta pendirian rumah sakit lapangan di RSPAD Gatot Soebroto dan RS Tk. II dr. Soepraoen, Malang.
Ternyata upaya tersebut mampu meminimalisir jumlah penumpukan pasien seperti yang dipaparkan oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto pada Teleconference bersama Kasad, “Untuk BOR total ada 87,45% bapak, terjadi penurunan jika dilihat secara keseluruhan, tapi dapat dikatakan tinggi untuk total BOR IGD sebesar 64%, namun kami perlu sampaikan bahwa Rumah Sakit Lapangan 1 dan 2 berhasil mengurai pasien untuk kasus ringan dan sedang,” ujar Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya.
Semua berjalan sesuai dengan harapan jajaran pejabat TNI Angkatan Darat, tidak terjadi penumpukan dan kapasitas perawatan cukup untuk menerima pasien organik dan umum, “Jadi semua pasien diterima ya, jika dilihat dari update BOR setiap RS TNI AD maka seharusnya kita tidak melakukan penolakan bahkan bisa menerima pasien umum,” tegas Kasad.(@Budi.R.Derap.id)