Derap.id || Banyumas – AK, anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari partai Gerindra, bersama sekitar 6 orang rekannya mendatangi SPPG Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sekira pukul 01.30 WIB, Senin (13/10/2025).
Kedatangan AK yang memaksa masuk ke dalam dapur SPPG ditahan oleh petugas keamanan SPPG Gununglurah, dengan alasan dapur sedang beroperasi dan tidak sembarang orang boleh masuk.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh pemilik SPPG Gununglurah, Narto, setelah mendapat laporan dari petugas keamanan.
“Betul, sama sekuriti saya tidak boleh masuk, karena dapur sedang beroperasi. Kunjungan jam segitu kunjungan apa?,” ujar Narto kepada tim media melalui panggilan telepon.
Berita sebelumnya:
• Hak Jawab Anggota DPRD Banyumas soal Dugaan Intervensi terhadap Kepala SD N 1 Gununglurah
• Kepala SD di Banyumas Tolak MBG, Diduga ada Intervensi dari Oknum Anggota DPRD
Menurut Narto, saat kejadian dirinya sedang tidur dan tidak dibangunkan oleh sekuriti. Cerita dari sekuriti disampaikan setelah ia bangun.
“Sama sekuriti saya ditolak, pokoknya nggak bisa. Kalau mau kunjungan ya besok pagi, jam kerja. Akhirnya AK pergi, setelah lebih kurang satu jam adu argumentasi dengan sekuriti saya,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Narto sudah melaporkan ke Polsek dan ke Danramil langsung, serta sudah melayangkan surat yang ditujukan kepada Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banyumas.
“Hari ini saya pribadi kirim surat ke Ketua DPC Partai Gerindra,” pungkasnya. (wd)
