DERAP.ID || Banyumas – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Banyumas menggelar Turnamen Merah Putih 2025 di GOR Serbaguna, komplek GOR Satria Purwokerto, Sabtu (27/9/2025).
Turnamen ini masih menjadi bagian dari rangkaian dalam rangka memperingati Hari Olah Raga Nasional.

Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto, melalui Wakil Ketua 3 Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Humas Media, Dr. Aman Suyadi, MP, memiliki kesan mendalam saat membuka dan menyaksikan pelaksanaan turnamen merah putih.
“Kerja panitia sangat bagus, atlet-atletnya terlihat begitu bersemangat. Saya yakin PTMSI Banyumas akan berkembang baik. Diharapkan dari ajang turnamen ini, akan tersaring atlet-atlet muda Banyumas yang potensial, mampu mencapai prestasi gemilang di tingkat nasional bahkan internasional. Tetap semangat dan sukses untuk PTMSI Banyumas, gudangnya atlet tenis meja. Banyumas juara!,” ujar Aman.
Ketua Umum PTMSI, David Okta Nugraha, ST, melalui Ketua Harian PTMSI, Mayor (Purn.) Jumadi mengatakan, turnamen ini untuk seleksi atlet usia 24 tahun kebawah.
“Turnamen kami buat ganda bebas. Dari ajang seleksi atlet putra-putri usia 12 tahun, 15 tahun dan 24 tahun ini, diharapkan ke depan kami mempunyai atlet-atlet yang benar-benar terpantau oleh PTMSI,” ujanya.

Diketahui, saat ini PTMSI memiliki 4 atlet putra dan 4 atlet putri berprestasi yang baru saja mengikuti Pra Porprov, dengan hasil 4 atlet putra berhasil lolos menuju Porprov 2026 mendatang di Ambarawa.
Menurut Jumadi, selain kualitas dan kuantitas atlet yang harus dibenahi, PTMSI berharap kepada pihak terkait –KONI, Dinporabudapar dan Bupati– untuk bisa diadakan penataran dan pelatihan wasit, serta sasana untuk latihan atlet.
“Wasit tenis meja di Banyumas ini masih kurang, hanya ada beberapa yang tersertifikasi. Sasana juga hingga saat ini kami belum punya, padahal kami punya atlet-atlet yang bagus, terlatih dan terpantau. PTMSI sangat berharap agar dua permintaan tersebut bisa terealisasi di tahun depan,” harapnya.
Jumadi menambahkan, ketika latihan pematangan atlet yang akan mengikuti Pra Porprov kemarin, selama dua bulan kami meminjam sasana di Graha Unsoed. Saya tetap semangat untuk tenis meja Banyumas. Bukan hanya yang yang ada dalam pembinaan, yang di komunitas pun saya dukung.
“Kami juga sering adakan turnamen tenis meja untuk para veteran. Syukur-syukur untuk olah raga hiburan/non prestasi ini, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mau mewadahi,” pungkasnya. (wd)
