DERAP.ID|| Mosko,- Hubungan Tiap Presi⁰den Republik Indonesia dimulai dari Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri hingga Ir.Joko Widodo dengan Pemimpin Rusia Vladimir Putin selalu baik.
Vladimir Putin menganggap setiap Presiden Republik Indonesia yang ia temui ialah sahabat karib.
Bahkan saat Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo Untuk Berkunjung Menemui Vladimir Putin Di Moskow Beberapa Waktu lalu yang terlihat keduanya sangat akrab.
Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia ke-7 itu duduk berdekatan sembari berbicara santai bahkan menyangkut perang Ukraina.
Vladimir Putin bahkan tak segan segan membocorkan perkembangan terkini soal perang Ukraina kepada Presiden Ir.Joko Widodo secara empat mata.
“Izinkan saya menekankan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra kunci kami di Asia-Pasifik.
Hubungan Rusia-RI bersifat konstruktif, dan saling menguntungkan, dan terus berkembang atas dasar tradisi persahabatan dan bantuan timbal balik yang telah berlangsung lama,” beber Putin ke Jokowi dikutip dari Kantor Kepresidenan Kremlin.
Memang harus diakui Rusia punya peta sejarah dengan Indonesia.
Penjualan alutsista besar-besaran Uni Soviet ke Indonesia untuk melawan Belanda di Irian Barat jadi yang paling kentara.
Padahal jika AS kala itu mau menjual alutsistanya ke Indonesia, hubungan negeri ini dengan Soviet tak bakal terjalin erat.
Tetapi gegara AS mementingkan Belanda, malah kelabakan sendiri soal Irian Barat.
Di masa sekarang sebetulnya kerja sama pertahanan Rusia-Indonesia juga lumayan erat.
Sebelum adanya ancaman sanksi CAATSA AS, Rusia hendak menjual Tank Amfibi, helikopter serang dan tentunya Su-35.
Namun semua pembelian itu dijegal, tinggal BMP-3F dan rudal Yakhont yang selama mendarat di Indonesia.
Menyoal tank amfibi BMP-3F saat ini ia jadi tulang punggung Kavaleri Korps Marinir Indonesia. Negara Indonesia membeli sekitar 54 unit BMP-3F dari Rusia.
“Pengadaan Tank BMP-3F merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan dalam rangka membangun kekuatan TNI AL menuju world class navy.
Pada Renstra 2010-1014, pemerintah telah mencanangkan terpenuhinya satu Batalyon Tank Amphibi Marinir BMP-3F yang utuh di masing-masing Resimen Kavaleri Pasmar 1 dan 2 untuk siap mengawal kadaulatan NKRI.
Tank BMP-3F ini akan memperkuat jajaran Korps Marinir khususnya Resimen Kavaleri-1 di Surabaya dan Resimen Kavaleri-2 di Jakarta. Penempatan Batalyon Tank Amphibi, baik di Karang Pilang maupun di Cilandak didasarkan pada pertimbangan taktis dan strategis yang cukup mendalam untuk menjaga dan melindungi wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melaksanakan tugas-tugas pertahanan serta penegakan hukum wilayah NKRI,” jelas Kemhan RI pada 2014 lalu.
Setelah itu Su-35 yang rencana dibeli 11 unit untuk memperkuat Skadron 14 pengganti F-5 Tiger II.
Ia juga dijegal ancaman sanksi CAATSA AS.
Kini AS menekan Indonesia secara diplomatik agar Jakarta mengikuti keinginannya melawan China dan Rusia.
Indonesia memang punya masalah klaim ZEE Natuna Utara yang dilakukan China namun bukan berarti menginginkan pertikaian bersama kubu AS.
Apalagi saat AS menekan agar Indonesia tak mengundang Putin di KTT G20 Bali, presiden Indonesia tetap nekat menelpon pemimpin Rusia itu memintanya datang.
“Pasca pecahnya perang Rusia-Ukraina, AS berupaya menekan Indonesia dan menghalani Rusia ikut serta dalam KTT G20.
Sikap pemerintah Indonesia bisa dikatakan tidak tergoyahkan dengan tegas mengundang Rusia.
Presiden Indonesia Jokowi juga secara pribadi menelpon Putin dan secara terbuka mengeluarkan undangan resmi, berusaha menghilangkan kebisingan campur tangan dan spekulasi pihak luar,” jelas 163 pada 10 Juni 2022. (@budi_rht DERAP.ID)