Wednesday, December 11, 2024
HomeNasionalBangkitkan Spirit Persatuan Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila melalui FGD

Bangkitkan Spirit Persatuan Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila melalui FGD

DERAP.ID | Banyumas – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui ‘Focus Group Discussion’ (FGD), berupaya membangun kembali spirit persatuan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila. FGD merupakan bentuk wawancara semi-terstruktur dengan fokus pada topik yang telah ditetapkan sebelumnya dan dipandu oleh seorang moderator ahli.

Mengambil tema “Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa”, FGD diselenggarakan di Balai Pertemuan Desa Karangsoka, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jumat (26/1/2024. Kehadiran ratusan warga Desa Karangsoka, menjadi indikator akan antusiasme warga dalam mengikuti acara FGD.

Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Hariyanto Baharudin, atau lebih akrab disapa BHB, dalam kata pengantarnya menyampaikan apresiasi kepada warga atas silaturahmi yang sudah terjalin, serta kepercayaan terhadap dirinya sebagai wakil rakyat selama 5 periode.

“Sebagai wakil rakyat, adalah wajib dekat dengan rakyat, paham dengan masyarakat yang diwakilinya, dan tentunya bisa memposisikan diri sebagai wakil dari masyarakat, menjalankan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat,” jelas BHB.

Malam ini, lanjut BHB, kita akan bicara tentang persatuan, dan Pancasila sebagai penuntun dalam membangun persatuan.

Hadir sebagai tuan rumah, Kepala Desa Karangsoka, Heni Pranyoto SP., dan hadir sebagai narasumber, Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F. Sudiro S.H., M.H., dan Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi M.Si.

Dalam sambutannya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F. Sudiro S.H., M.H., menyampaikan tentang pentingnya pendidikan Pancasila sejak dini.

“Dalam forum yang sangat terhormat ini, saya ingin agar Pancasila diajarkan sejak dini, mulai dari tingkat TK. Harapan saya ketika anak masuk TK, SD, hingga Perguruan Tinggi diadakan semacam ospek dengan tujuan pengenalan dan pemahaman  tentang nilai-nilai luhur Pancasila. Tentu saja, ini dibutuhkan peran serta dari Komisi C DPRD dan Dinas Pendidikan,” ujar Yudo, yang lebih akrab disapa bung Iteng.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi M.Si, menjelaskan tentang hoax atau berita bohong, merupakan salah satu yang menancam idiologi Pancasila.

“Di era internet saat ini, Hoax atau berita bohong sangat berbahaya jika kita tidak pandai dalam membedakan, antara berita hoax dengan berita yang jelas sumbernya,” jelas Imam.

Selain hoax dan radikalisme, lanjut Imam, Individualisme atau hilangnya rasa peduli terhadap sesama, hanya memikirkan dirinya sendiri, ini juga bisa mengancam idiologi Pancasila, karna telah melupakan nilai nilai luhur Pancasila. (Widhi)

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments