DERAP.ID|| Jakarta;- Dua orang perwakilan warga Suku Anak Dalam di Jambi,hadir di
Istana Negara bersama para Perwakilan Penerima Sertifikat Hak atas Tanah untuk Rakyat lainnya dari 33 Provinsi. Sertifikat yang mereka terima adalah hasil Penyelesaian Konflik Agraria di Provinsi Jambi.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengapresiasi kerja keras Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).Dalam menerbitkan Sertifikat Tanah untuk
Rakyat sehingga sengketa dan konflik
Tanah bisa dicegah dan diselesaikan.
Urusan tanah suku Anak Dalam ini sudah
berlangsung lebih dari 35 Tahun dan tidak
rampung-rampung. Konflik Agraria ini
bisa diselesaikan karena jajaran Pimpinan
Kementerian ATR atau BPN Harus Turun Tangan Langsung ke lapangan, dari Menteri, Wakil Menteri, hingga Kepala Kantor Wilayah.
Sengketa serupa tidak hanya terjadi di
suku Anak Dalam saja dan ini merupakan
salah satu Problem Utama Pertanahan.
Problem lainnya adalah dengan adanya Mafia
Tanah Harus di Basmi. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah meminta Menteri ATR atau Kepala BPN Hadi Tjahjanto untuk memberantas semua Mafia Tanah di Negara Kita ini yang sangat meresahkan masyarakat Indonesia.(@budi_rht DERAP.ID)
