DERAP.ID | Malang – Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan ada perbaikan ekonomi secara menyeluruh jika dirinya terpilih pada pilpres mendatang.
Hal tersebut dikatakannya saat mengunjungi Kota Malang Jawa Timur, Rabu (12/09/2018).
Kedatangan Sandi langsung disambut hangat, penuh kegembiraan dari Emak – emak atau Ibu – ibu yang sudah lama menunggu dari pagi hari, nampak gembira saat Bakal Calon Wakil Presiden tersebut berada ditengah – tengah kerumunan warga Kota Malang khususnya.
Cawapres dari Prabowo Subianto itu dijadwalkan akan menghadiri empat agenda yang ada di Kota Malang. Salah satunya di Cafe Kopilogi di kawasan Jalan Ijen Kota Malang dalam kegiatan Ngopi politik bareng partai politik koalisi Kota Malang.
Pada kesempatan tersebut, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan beberapa hal, salah satunya adalah menjanjikan perbaikan ekonomi jika dirinya nanti terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Ia juga mengaku cukup prihatin dengan situasi ekonomi saat ini, apalagi dengan semakin mahalnya harga kebutuhan pokok, untuk itu dirinya menjanjikan untuk adanya perbaikan ekonomi jika terpilih nantinya, dirinya juga menyebut pentingnya pembangunan ekonomi prioritas utama, mengingat perkembangan ekonomi di Indonesia dinilai telah lesu, terang Sandi panggilan akrab Sandiaga Uno.
“Kami ingin membangun Kestabilan ekonomi, membuka lapangan kerja serta menstabilkan harga kebutuhan pokok, agar para Ibu rumah tangga tidak terbebani dengan pengeluaran besar yang harus mereka keluarkan,” ucap Sandi.
Selain itu Sandiaga Salahudin Uno juga mengkritisi masalah Integritas yang selama ini dinilai menjadi titik lemah di Indonesia. Hal itu digambarkan dari masih banyaknya kasus atau perkara yang melibatkan Pemerintah yang dinilai justru malah merugikan Bangsa Indonesia, untuk itu Integritas merupakan bagian penting dalam membangun Negeri ini.
Sandi juga memberikan komentar terkait kasus yang menimpa DPRD Kota Malang, beliau menyebut kedepan harus ada aturan yang jelas untuk mengikat Calon Legislatif agar tidak melakukan perbuatan yang bisa merugikan Negara Indonesia, tentunya aturan tersebut bertujuan untuk membangun Pemerintahan yang bersih.
“Nantinya harus ada fakta komitmen bersama untuk membangun Pemerintahan yang bersih, saya berharap setelah perubahan Kota Malang bisa memulai dengan lembaran baru dan jangan sampai dikotori dengan tindakan yang dapat merugikan,” pungkasnya. (mif)