Derap.id | Banyumas – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan harmonis melalui kegiatan senam kebugaran jasmani bersama pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung di halaman Rutan ini diikuti oleh Pejabat Struktural, seluruh pegawai, CPNS, serta seluruh WBP dalam suasana penuh semangat, ceria, dan kebersamaan.
Senam kebugaran jasmani ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang dilaksanakan secara rutin oleh Rutan Banyumas. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diajak untuk menjaga kesehatan fisik, meningkatkan imunitas tubuh, serta membangun kedisiplinan dan kerja sama yang positif antara petugas dan warga binaan. Iringan musik energik dan gerakan senam yang dinamis menjadikan suasana di halaman Rutan terasa hidup dan penuh semangat pagi.
Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Anggi Febiakto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata penerapan nilai-nilai pembinaan yang sehat, humanis, dan berdaya guna sebagaimana diamanatkan dalam program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Senam bersama ini bukan sekadar olahraga rutin, melainkan sarana untuk memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat positif di lingkungan Rutan. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang segar, WBP dapat menjalani proses pembinaan dengan lebih disiplin dan produktif,” ujar Anggi.
Lebih lanjut, Anggi menegaskan bahwa kegiatan semacam ini juga menjadi momentum penting untuk membangun interaksi yang harmonis antara pegawai dan WBP. Dalam suasana yang cair dan penuh keceriaan, batas formal antara petugas dan warga binaan dapat mencair tanpa mengurangi wibawa maupun ketertiban, sehingga tercipta lingkungan pemasyarakatan yang lebih inklusif dan kondusif.
Staf Pengelola Pembinaan Kepribadian, Dwi Waluyo, yang turut mendampingi jalannya kegiatan, menambahkan bahwa senam bersama menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh warga binaan.
“Melalui senam seperti ini, WBP dapat melepaskan kejenuhan sekaligus menjaga kebugaran. Mereka merasa lebih bersemangat, lebih dekat dengan petugas, dan memiliki motivasi baru untuk terus memperbaiki diri selama menjalani pembinaan,” jelas Dwi.
Selain menjadi wadah untuk menjaga kesehatan fisik, kegiatan ini juga memiliki nilai pembinaan yang kuat. Kebersamaan dalam berolahraga melatih WBP untuk disiplin mengikuti aturan, bekerja sama dalam kelompok, dan menghargai arahan instruktur maupun petugas. Hal-hal sederhana seperti berbaris rapi, mengikuti tempo gerakan, hingga menjaga kebersihan area kegiatan menjadi bagian dari pendidikan karakter yang terintegrasi dalam program pembinaan di Rutan Banyumas.
Rutan Kelas IIB Banyumas terus berkomitmen untuk mengoptimalkan berbagai kegiatan pembinaan yang bermanfaat bagi WBP. Senam kebugaran jasmani menjadi salah satu kegiatan rutin yang akan terus dikembangkan, dengan harapan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, produktif, dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, semangat untuk membangun Rutan yang sehat, harmonis, dan berdaya guna semakin nyata, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem pembinaan modern yang berorientasi pada kesehatan, kedisiplinan, dan kemanusiaan. (wd)
