Thursday, March 20, 2025
HomeNasionalInspirasiTanam Pohon Penghijauan, Cara FBE Peringati Hari Kasih Sayang

Tanam Pohon Penghijauan, Cara FBE Peringati Hari Kasih Sayang

DERAP.ID || Banyumas – Menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Kasih Sayang adalah salah satu cara melestarikan lingkungan. Kasih sayang terhadap bumi adalah sikap peduli dan merawat bumi agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Forum Banyumas Eling (FBE) sebagai wadah ormas se Kabupaten Banyumas binaan Bakesbangpol, memperingatinya dengan Tanam Pohon Penghijauan dengan tema “Sayangi Bumi untuk Masa Depan”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat pagi (14/2/2025) di wilayah kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan, dihadiri oleh Pj Bupati Banyumas, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Kapolresta Banyumas, Danramil, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Pertanian, Kepala DLH, Anggota Dewan dapil kota, Camat Purwokerto Selatan, Lurah Karangpucung serta ketua dan seluruh anggota ormas yang tergabung dalam FBE.

Subagyo, S.Pd.,M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas memberikan apresiasi adanya kegiatan tanam pohon serta giat kerja bakti di Karangpucung.

“Saya sangat apresiasi dengan warga Karangpucung atas giat kerja bakti bersih-bersih sungai pasca banjir beberapa minggu lalu. Terima kasih atas inisiatif dukungan bibit tanaman dari Dinas Pertanian pada giat tanam pohon penghijauan. Ini sangat bagus untuk lingkungan, bisa mempertahankan kesuburan tanah dan kecukupan oksigen bagi warga sekitar,” kata Subagyo.

Apresiasi kepada TNI/Polri, lanjut Subagyo, juga kepada seluruh anggota ormas yang tergabung dalam FBE yang telah turut serta dalam kegiatan tanam pohon penghijauan hari ini.

Yudo F. Sudiro, SH, MH, Ketua FBE sangat apresiasi dengan hadirnya Ketua DPRD dalam kegiatan ini.

“Kehadiran Ketua DPRD pastinya memberi semangat lebih dalam pelaksanaan kegiatan FBE kali ini. Pembangunan gedung DPRD, pembangunan di kota-kota, berakibat banjir di pinggiran kota. Kami tidak anti pembangunan, tapi setidaknya dengan adanya persoalan di atas, mari kita pecahkan solusinya bersama-sama,” jelas Yudo.

Menurut Subagyo, S.Pd.,M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, pembuatan kolam retensi untuk mengatasi banjir tidak membutuhkan biaya terlalu besar.

“Sekarang jamannya pelayanan, jika diperlukan saya siap meluncur kapan saja. Pembuatan kolam retensi saya kira biayanya tidak sampai 1 miliar. Mari kita rumuskan bersama-sama agar pembuatan kolam retensi bisa segera terealisasi,” pungkas Subagyo. (Widhi)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments