DERAP.ID || Banyumas – Anggota Komisi 5 DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap, Yanuar Arif Wibowo melakukan kunjungan dalam rangka meninjau langsung proyek normalisasi arus sungai pelus di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Sabtu (15/2/2025).
Aliran Sungai Pelus sedang menjalani normalisasi sedimen dimulai sejak Sabtu, 1 Februari 2025. Tindakan ini guna mencegah longsor yang dapat membahayakan warga serta merusak infrastruktur jalan.
Selain itu, upaya ini bertujuan memperbaiki dan menstabilkan dinding sungai yang semakin terkikis. Sekaligus menjaga jalur penghubung vital antara Desa Ledug dan Kedondong Sokaraja.
“Alhamdulillah proses penanganan berjalan baik. Ditengah efisiensi mitra kami dari Dinas Pekerjaan Umum yang sangat besar, mudah mudahan pekerjaan ini mampu mengantisipasi akses jalan masyarakat untuk sementara,” kata Yanuar.
Abrasi tebing sungai pelus menurut Kepala Desa Ledug Sugeng Riyadi, sejak tahun 2000 kondisinya memprihatinkan.
“Tebing sudah pernah dibronjong, namun hilang terbawa arus akibat dari kawat bronjong yang dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Selanjutnya dilakukan upaya penahan abrasi menggunakan karung yang diisi pasir, namun kembali hilang,” terang Sugeng.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, menyatakan bahwa normalisasi ini adalah langkah strategis mengurangi risiko bencana.
“Kondisi dinding sungai yang tergerus cukup parah, sudah menimbulkan kekhawatiran jika terjadi longsor yang dapat memutuskan akses jalan,” kata Kresnawan.
DPU Banyumas telah mengusulkan normalisasi ini sejak 2017, namun eksekusinya mengalami kendala di tingkat Balai Besar Wilayah Sungai Opak (BBWSO).
Mengingat kondisi jalan yang semakin mengkhawatirkan, Yanuar Arif Wibowo berupaya merealisasi normalisasi tersebut.
“Harapan saya, langkah ini membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan perekonomian dengan memastikan jalur transportasi tetap aman dan lancar. Kepentingan masyarakat menjadi yang utama, agar perputaran ekonomi dapat terus berjalan,” harap Yanuar.
Kepala Desa Ledug, Sugeng Riyadi menegaskan bahwa Pemerintah Desa Ledug bersama instansi terkait, akan terus memantau perkembangan situasi sungai. Serta mengupayakan langkah-langkah preventif lainnya, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (Widhi)
