DERAP.ID || Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melaksanakan apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dipimpin oleh Suharjono,Kepala PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun di Kantor PT KAI Daop 7 Madiun, pada Senin (23/12). Turut hadir dalam apel tersebut yaitu segenap pekerja PT KAI Daop 7 Madiun dan perbantuan TNI/Polri yang akan terjun langsung memberikan pelayanan kepada pelanggan kereta api.
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api, yakni sejak tanggal 23 Desember 2024 s.d 3 Januari 2025. Adapun masa Angkutan Nataru ditetapkan pada tanggal 19 Desember s.d 5 Januari 2024.
Kepala Daerah Operasi PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Suharjono mengatakan, seluruh jajaran KAI akan melaksanakan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.
“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru,” kata Suharjono.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.
Ditambahkan bahwa guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI menambah 38 personel ekstra yang terdiri dari 32 petugas pemeriksa jalur ekstra, 4 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 2 petugas daerah pemantauan khusus.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan 305 tenaga kamtib yang terdiri dari 65 Polsuska, 203 security, serta 37 eksternal (TNI/Polri).
KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 10 lokomotif dan 79 kereta, yang siap dioperasikan oleh Daop 7 Madiun, guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
“Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” ujar Suharjono.
Selama masa Angkutan Nataru yakni tanggal 19 Desember 2023 s.d 5 Januari 2025, KAI menyediakan 60.552 tempat duduk yang terdiri dari 5 KA Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun.(Hum.Jhon).