Thursday, March 20, 2025
HomeNasionalEkonomiOknum Bank Mandiri Collection Dan Recovery Center Melelang Aset Milik Royce Muljanto...

Oknum Bank Mandiri Collection Dan Recovery Center Melelang Aset Milik Royce Muljanto Boss Showroom Liek Motor Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

DERAP.ID|| Surabaya,- Dengan adanya Pemberitahuan Pemenang lelang sejak

Senin, 6 Mei 2024: 9:00:00-9:59:59 oleh Imam Collector Bank Mandiri Collection dan Recovery Center Diponegoro Surabaya. Pada Hari Senin lalu Tanggal  20 Mei 2024, 9:00:00-9:59:59

Nasabah, Royce Muljanto berkehendak melakukan dengan gugatan Perdata bersama pengacara Kosdar. Sejak Senin, 6 Mei 2024, 9:00:00-Senin 20 Mei 2024, 9;59:59 Royce rajin menjalani dan Mendatangi Bank Mandiri Diponegoro Surabaya termasuk hari libur Pun untuk membuat konten, Sementara Oknum Bank Mandiri yang diduga Oknum Mandiri Tiga Serangkai atas nama Barlian, Agus Yulianto, Imam. yang bersikap tertutup untuk memberikan data KPKNL yang menjadi Hak Nasabah.

Bahkan sekedar berkomunikasi Yang dibahas oleh Oknum Mandiri adalah kondisi kemenangan Pembeli, baca
Hal 5 buku Recovery 2.9 SHMister.

Diduga Tiga Serangkai Oknum Bank Mandiri atas nama Barlian, Agus Yulianto, Imam untuk bersekongkol dengan pihak Pembeli, Diduga warga sendiri Sakura Regency untuk membeli Asset 6nb Nunggu BPP senilai 10 Milyar fasilitas kredit 4.4 M dan sudah dilunasi Nasabah 1.5M.

Sehingga hanya tersisa 2.9M. Tentu saja ini adalah Asset bernilai yang sangat Tinggi dijual murah, melalui kekuasaan Oknum Bank Mandiri Diponegoro yang dipimpin oleh: Ricko Toriq Maulana Syahlani (Retail Recovery Center Head VIII/Jawa 3).

Perlu diketahui publik bahwa Nasabah sudah beritikad baik secara sukarela tanpa diminta oleh Imam Collector akan menyetor 450 It pada hari Kamis, 14 maret 2024, namun Oknum Mandiri tetap melelang ke- I pada tanggal 28 Maret 2024, dan tetap melaksanakan lelang ke- II pada tanggal 30 April 2024 dan ada pemenangnya.

Nasabah mengambil sikap untuk tidak mau diadu dengan Pembeli dan menyelesaikan dengan pihak

Mandiri sebab Nasabah diajak awalnya berhubungan dengan Bank Mandiri namun jika Oknum Mandiri tidak mampu mengakihir hubungan dengan Pembeli maka Nasabah akan membantu secara sukarela untuk menyelesaikan dengan Menempuh jalur Hukum.

Namun segala biaya yang dikeluarkan adalah beban Oknum Mandiri Barlian, Agus Yulianto,Imam) termasuk transport antar jemput Nasabah ke Bank Mandiri Diponegoro Surabaya.                        (Berita terbaru dapat diakese melalui Instagram: Swie_liek Motor dan youtube: Henry Tanoto TAM)

Saat ini hanya menunggu sikap dari Ricko untuk berpihak kepada Nasabah, atau berpihak kepada Pembeli. Nasabah bersikap bertahan dengan melunasi 2.9M SHM tetap nama Nasabah Royce Muljanto sebab rumah tersebut adalah rumah riwayat (Sakura Regency F13-F14 Surabaya , Luas tanah 512 M2, Luas bangunan 328 M2).

Jika terjadi Eksekusi pengosongan oleh pengadilan maka Nasabah akan merasa sangat malu dan dendam baik kepada Oknum mandiri maupun Pembeli

Seharusnya jika Pembeli yang beritikad baik akan menghubungi Nasabah sebelum mengikuti lelang.

Diduga pembelinya adalah warga sekitar Sakura, atau jika mengetaui bahwa Bank Mandiri sedang tidak mesa dengan Nasabah belum berpisah maka Pembeli pihak ketiga memisahkan diri bukan malah masuk demi mendapatkan keuntungan meguasai asset tetangga yang bernilai tinggi dengan mengeluarkan budget hanya 4.1 M (3.8M hasil lelang dan 300 jt pajak).

Ibarat ingin memiliki tetapi jika kita berperan sebagai pihak ketiga (Pembeli) dan orang yang kita ingin miliki sudah berkeluarga namun saat ini sedang tidak mesa, lebih baik kita menarik diri hidup sendiri sejenak sambil menunggu mereka rujuk dan berpindah baik-baik dulu baru setelah melewati masa perceraian bisa dimiliki secara baik baik.

Agar pihak ketiga tidak berperan seperti pelakor. Itulah peran keindahan sebagai manusia yang bernurani (Akhlak) namun jika berperan sebagi iblis, mana ada yang senang mesra justru untuk memanfaatkan situasi dimana hubungan manusia mesra dirusak, jika sudah di rusak maka 1 diajak kerjasama, 1nya lagi dikorbankan.

Jika satunya nggak mau dikorbankan maka melawan yang mengadu dikorbankan, yang melawan dilawan sampai 29tahun ke depan.
Jika Ricko secara diam atau Bukan Diam, Diam adalah tidak Tau, diam adalah Tau sama tau atau Tetap berpihak kepada Pembeli maka Nasabah akan melakukan Eskalasi masalah secara beruntun.

Entah penganiayaan maupun pengerusakan agar mendapat Akses ke Mandiri pusat sehingga SHM tetap aman di Mandiri dan diselesaikan melalui jalur Recovery seharga 2.9 oleh Nasabah. Karna Nasabah hanya membantu Mulyanto ayah kandung Nasabah.

Selama 2 tahun Mulyanto tidak mampu membayar fasilitas yang telah diberikan Bank Mandiri untuk membangun Liek Motor Mojokerto dan membeli kembali Liek Motor Mojokerto lama yang dibeli oleh dealer Toyota Kartika Sari Malang, Wiramegah Banjarmasin, Arina Gresik.

Menurut Nasabah, jika Ricko tidak dapat mengatasi masalah ini di awal (Sampai Senin 20 Mei 2024, 9:00:00-9:59:59 maka masalah inI akan bergulir menjadi 29 M sampai dengan 29 Tahun ke depan, Senin 6 Januari 2053, 9:59:59), jika tidak percaya maka selamat mencoba dan merasakan.

Tugasnya Nasabah hanyalah menikmati pembelajaran dan peran menjadi Leader, Dealer, Killer yang akan disaksikan dan dibanggakan oleh Ayah kandungnya

Nasabah selama hidup 29 ke depan (Saat ini ayah kandung Nasabah berusia 75 Tahun atas Nama Mulyanto Penjamin fasilitas Dealer Financing Toyota 290 M Nasabah di Mandiri automotive Jakarta, tentu saja Ricko yang akan berperan menjadi korban pertama Nasabah.        (@budi_rht DERAP.ID)

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments