Tuesday, October 15, 2024
HomeSobo DesoPawai Budaya Desa Bakalanpule Lamongan Untuk Indonesia

Pawai Budaya Desa Bakalanpule Lamongan Untuk Indonesia

DERAP.ID | Lamongan – Sebagai wujud solidaritas anak bangsa Indonesia, tema “Pawai Budaya” yang di adakan Pemerintahan Desa Bakalanpule Kec. Tikung Lamongan lebih identik dengan rasa Papua. Iringan pawai budaya resmi di lepas oleh Kapolres Lamongan AKBP Febby Dp Hutagalung S.I.K. M.H di dampingi Komandan Distrik Militer 0812 Lamongan Letkol. Inf. Sidik Wiyono serta Kepala Desa Bakalanpule Ach. Zamroni. Minggu (25/08/19)

Inisiatif yang sangat bagus dari Kades Bangkalanpule, sehingga kami Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan ikut bergabung, karena tema Kebhinekaan Indonesia waktu belakangan ini agak sedikit berkurang, hingga harus dan wajib kita angkat lagi, agar mengenal suku Jawa, Bali , Papua dll. Karena Indonesia ini sangat beragam, ujar Febby Kapolres Lamongan.

Untuk itu kami dari Lamongan Untuk Indonesia, yang mana isu hangat tentang Papua yang sedang di angkat, kaitannya dengan disintegrasi bangsa. Kami mewakili Lamongan dan Indonesia, bahwa saudara kita di Papua juga adalah saudara kami di Jawa dan satu bagian dari Bangsa Indonesia yang tak terpisahkan dalam satu wadah NKRI yang beragam agama, suku, adat dan budaya.

Seperti saat ini kami bersama sama joget Sajojo dan Maumere yang mana potensi kekayaan alam dan budaya sangat beragam yang tidak di miliki oleh negara manapun.

Satu lagi pesan kami dari Lamongan ” Papua adalah Indonesia”.

Saudara kami Papua di Lamongan pun kami jamin keamanannya, seperti saat ini Bapak Darjat Furu asal Kaimana Papua, yang sudah tinggal selama 3 bulan karena istrinya asli orang Lamongan, beliau antusias datang bersama anaknya yang masih berusia 6th, bersama masyarakat sekitar berbagi rasa saling memiliki arti Bangsa Indonesia, ungkapnya lagi.

Maka untuk itu, sebisa mungkin sejak dini masyarakat saya harus di edukasi tentang keberagaman agama, adat, suku dan budaya. Biar kelak ketika hidup berdampingan dengan masyarakat yang beda agama dan suku, mereka sudah bisa saling bertoleransi satu sama lain, tutup Kades Zamroni.(rozaq)

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments