DERAP.ID | Lamongan – Puluhan Mahasiswa Dari ‘Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia’ Atau PMII mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Lamongan guna menyampaikan aspirasinya terkait realisasi Penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang belum tepat sasaran. Senin (15/07/19)
Tuntutan itu disampaikan dengan menggelar orasi didepan Kantor Dinas Sosial dengan pengawalan dari Anggota Kepolisian Dan Satuan Polisi Pamong Praja Atau Satpol PP Kabupaten Lamongan.
Namun tak berlangsung lama Seluruh Pengunjuk Rasa Akhirnya dipersilahkan masuk ke gedung Kantor Dinas Sosial dan ditemui oleh Kepala Organisasi Daerah Atau OPD Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Mochamad kamil.
Dalam pertemuan Itu Mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang salah satunya agar pihak Dinsos Segera melakukan verifikasi ulang terkait data penerima Program BPNT di Seluruh Kabupaten Lamongan.
Pasalnya masih banyak ditemukan keluarga miskin yang tidak menerima manfaatnya namun sebaliknya manfaat Itu justru dirasakan oleh keluarga yang tergolong mampu.
Menanggapi tuntutan itu Kepala OPD Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Mochamad Kamil mengklaim jika aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa sebenarnya sudah akan dilaksanakan sesuai dengan Program Pemerintah Kabupaten Lamongan
“Sebenarnya apa yang menjadi aspirasi teman – teman sudah Kami jalankan, dan kita akan berusaha lebih baik lagi sehingga program tersebut tepat sasaran”, jelas Kamil.
Dirinya juga menyampaikan bahwa data yang digunakan sebelumnya merupakan data dari produk Tahun 2012 lalu yang tercatat sebanyak seratus empat puluh delapan ribu Kepala Keluarga.
Dalam hal ini Kamil belum bisa memastikan perubahan besaran jumlah warga miskin sebtelah dilakukan verifikasi ulang yang rencananya akan dimulai pada tanggal 15 Juli mendatang yang mana melibatkan Tim Independent Yang Dibentuk Dinas Sosial. Pungkasnya. (amin)