DERAP.ID|| Surabaya,- Satuan Armada Republik Indonesia (Armada RI) memperingati hari ulang tahun (HUT) pada tanggal 5 Desember. Armada RI adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi kekuatan tempur Angkatan Laut (AL).
Tahun ini adalah HUT ke-78 Armada RI yang jatuh pada 5 Desember 2023. Berikut ini asal-usul peringatan Hari Armada RI pada 5 Desember 2023.
Armada RI sebagai Kekuatan Tempur Angkatan Laut (AL) Berperan Dalam Upaya Menegakkan Dan Mempertahankan Kedaulatan Republik Indonesia. Dalam Masa Penugasan Mempertahankan Kemerdekaan, Armada RI Berhasil Melaksanakan Berbagai Operasi Laut, Seperti Penerobosan Blokade Laut Belanda hingga ekspedisi lintas laut dalam rangka pengiriman pejuang kemerdekaan dan mengobarkan semangat perjuangan di berbagai daerah.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) No. A.4/2/10 tanggal 14 September 1959, ditetapkan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). ALRI diresmikan oleh Kepala Staf ALRI Komodor Laut R.E. Martadinata pada tanggal 5 Desember 1959.
Peresmian ALRI pada tahun 1959 adalah momentum modernisasi kekuatan Angkatan Laut yang sudah dicapai dan memenuhi semua unsur kekuatan sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari Kapal atas air, Kapal bawah air, Pesawat udara, Pasukan pendarat serta didukung Pangkalan. Pada masa itu, Armada RI mempunyai peran yang sangat besar dalam pelaksanaan Operasi Trikora dan Dwikora.
Surat Keputusan Men/Pangal No.5401.7 tanggal 18 Februari 1963 tentang Organisasi Departemen Angkatan Laut menyebutkan bahwa, dalam rangka konsolidasi dan penyempurnaan organisasi Angkatan Laut, sangat diperlukan penyesuaian dari Organisasi Angkatan Laut. Kemudian, Organisasi Komando Armada yang berdasarkan Skep Men/Pangla No.5401.35 tanggal 6 Agustus 1963 dirasakan perlu reorganisasi untuk penyesuaian dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan administratif maupun operasional.
Sebagai kelanjutan dari telegram tersebut, dikeluarkan Surat Keputusan Men/Pangal NO.5401.48 tanggal 1 Desember 1963 tentang Organisasi Armada yang disebut Komando Armada (Koarma). Komando Armada (Koarma) adalah suatu Komando Utama (Kotama) fungsional dan administratif yang berkedudukan langsung dibawah Deputy I Men/Pangal.
Tugas pokok Koarmada adalah menyelenggarakan Komando administratif dan mengoordinasikan Komando Jenis (Konjen) dalam rangka menyiapkan kesiapan tempur satuan jenis masing masing. Selain itu, Koarma juga menyelenggarakan Komando Operasional terhadap Komando Armada Siaga (Koarsa) dalam rangka mempertinggi dan memelihara kesiagaan operasional tempur dari kesatuan Koarsa.
Lalu, pada tanggal 5 Desember 1966, Koarma berubah nama menjadi Komando Armada Samudera (Koarsam) dan Komando Armada Nusantara (Koartar). Koarsam merupakan kekuatan strategis ALRI dalam menunjang tugas-tugas pertahanan, sedangkan Koartar merupakan kekuatan kewilayahan yang bertugas untuk mengatasi masalah keamanan di dalam Negeri. Keduanya dilebur menjadi Komando Armada Republik Indonesia berdasarkan Instruksi KSAL Nomor 5401.15 Tahun 1970 tanggal 11 Maret 1970.
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : SKEP/171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi manjadi dua kawasan wilayah kerja yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur. Kemudian, Surat Keputusan Kasal No.Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987 menetapkan bahwa hari lahirnya Armada RI jatuh pada tanggal 5 Desember. Hingga kini, 5 Desember disebut sebagai Hari Armada RI.    (@budi_rht DERAP.ID)