DERAP.ID|| Jakarta,- Pada Latihan Pelibatan Pomal Dalam Operasi Gabungan tahun 2023, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady A.W., hadir sebagai narasumber dan memberikan pembekalan terkait dengan Peradaban Baru Kehumasan TNI Angkatan Laut, di Mako Puspomal, Sunter, Jakarta Utara.
Dikatakan oleh Kadispenal dihadapan para personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang menjadi peserta latihan bahwa, keterlibatan Pomal dalam Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang sudah memiliki standarisasi. “Di era modern saat ini model peperangan sudah berubah, ke depan operasi TNI atau TNI AL pada lapis keduanya adalah law enforcement, yang salah satunya juga diperankan oleh personel Polisi Militer”, kata Kadispenal.
Lebih lanjut Kadispenal juga menyampaikan bahwa kita semua harus memahami aturan main yang harus ditegakkan dalam pelaksanaan operasi, karena hal tersebut sangat berhubungan erat dengan pembangunan kepercayaan publik yang menjadi tujuan Kehumasan TNI AL. Hal tersebut yang kita pahami sebagai peradaban baru kehumasan TNI AL, tandas Laksma TNI Wira Hady.
“Saat ini perubahan bentuk perang yang terjadi adalah infiltrasi ke dalam negara melalui aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, hukum serta pertahanan dan keamanan. Oleh karenanya kepercayaan publik atau public trust mutlak harus dibangun oleh institusi pemerintah dan perangkat negara secara komprehensif”, tegas Kadispenal.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali,S.E,M.M.M,Tr,Opsla, menekankan salah satu prioritas pembangunan TNI AL adalah pada pembangunan Sumber Daya Manusia.
Dengan pelaksanaan latihan ini diharapkan para peserta nantinya mampu melengkapi kemampuan prajurit Polisi Militer TNI AL (Pomal), yang juga meningkatkan kualitas para prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas yang kompleks di masa depan, salah satunya yaitu dalam menghadapi perang informasi.
(@budi_rht DERAP.ID)