DERAP.ID II Madiun. Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM KIPP Madiun, Handono meminta agar Kejaksaan Negeri Kota Madiun mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapapun oknum pegawai PDAM Kota Madiun yang terlibat kasus dugaan penggelapan uang setoran kolektif pembayaran tagihan air dari pelanggan. Handono mengatakan ” usut tuntas tanpa pandang bulu siapapun oknum pegawai PDAM Kota Madiun yang terlibat korupsi dana setoran pembayaran kolektif tagihan air dari pelanggan “, Kata aktivis Madiun yang akrab dipanggil Cobra kepada Media ini kemarin.
Ditegaskan oleh Cobra saat diwawancarai oleh Media ini,bahwa dugaan penggelapan dana setoran pembayaran pelanggan kolektif tagihan air oleh oknum Pegawai di PDAM TirtaTaman Sari Kota Madiun yang diduga mencapai 729 juta tersebut sungguh mencoreng citra perusahaan daerah di Kota Madiun sekaligus citra institusi birokrasi Pemkot Madiun. Dilanjutkan oleh Handono Cobra bahwa Kejaksaan Negeri Kota Madiun diharapkan dapat mengusut kasus ini dengan tuntas dan tanpa pandang bulu. Siapapun oknum yang terlibat harus ` disikat ` dengan proses hukum yang tegas dan berkeadilan.
” Untuk itu pegawai yang melakukan korupsi segera diberi sangsi pemecatan sambil menunggu proses hukum di Pengadilan selanjutnya biar tidak terkesan ditutup tutupi oleh pihak terkait tidak ada itu ini orangnya itu ini ” , Kata Handono Cobra yang juga merupakan salah satu anggota dari Forum Koalisi Ormas/LSM ( KOAL ) Madiun dengan tegas kepada Media ini.
Seperti telah diberitakan oleh sejumlah Media sebelumnya, sejumlah oknum pegawai PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun diduga menggelapkan dana setoran pembayaran kolektif pelanggan tagihan air sebesar 729 juta rupiah. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Taman Sari Kota Madiun saat dengar pendapat dengan komisi II DPRD Kota Madiun beberapa waktu yang lalu. Menurutnya bahwa kasus tersebut baru diketahui oleh Serikat Pengawas Internal atau SPI pada 30 Desember 2022 yang lalu.Setelah itu pihaknya terus bergerak menyelidiki masalah tersebut hingga menemukan beberapa pegawai yang diduga telah menggelapkan dana setoran pembayaran kolektif tagihan air dari pelanggan tersebut.( Jhon ).