DERAP.ID | Surabaya – Rapat koordinasi dilakukan Insan Pers Surabaya dari berbagai media yang ada bertekat untuk membentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surabaya.
Nur Yousri Raja Agam, Dewan Pakar PWI Jatim menghadiri rembug santai yang membahas rencana pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surabaya. Sabtu (15/12/18)
Yousri yang juga Wartawan Koran DOR, Pos Surabaya dan Pemprov Jatim itu juga sempat membedah Sejarah berdirinya PWI di Indonesia.
Yousri juga menjelaskan, jika pendirian PWI di tingkat cabang atau di bawahnya hanya bisa dilakukan oleh insan pers yang sudah menjadi anggota PWI, mengacu pada PD PRT Pasal 18.
“Sesuai dengan PD PRT Pasal 19 ayat 2, bahwa pendirian PWI Cabang bisa dilakukan minimal oleh 5 orang anggota PWI dan tidak berdomisili di ibukota propinsi”, jelas Yousri pada insan pers yang hadir.
Namun demikian, sesuai dengan perkembangan, pertumbuhan media di era keterbukaan ini, memang harus ada terobosan guna mengedukasi terutama insan pers.
“Kegigihan insan pers atau jurnalis kota Surabaya, membentuk wadah dalam naungan PWI Jatim layak diapresiasi dan menjadi percontohan bagi kota lainya,” tambah Yousri.
Sementara beberapa wartawan Surabaya yang hadir ada yang sempat mengatakan jika rencana pendirian PWI Surabaya, berniat membantu mengedukasi insan pers khususnya di Surabaya sekaligus meringankan, program kerja yang selama ini dilakukan oleh PWI Jatim.
Insan Pers Surabaya yang hadir saat itu, berharap pertemuan itu menjadi embrio terbentuknya wadah PWI Surabaya dan menjadi kepanjangan tangan dan partner PWI Jatim guna melakukan edukasi menyeluruh termasuk perlindungan profesi jurnalistik di wilayah hukum Kota Surabaya.
Dari catatan daftar hadir terlihat, satu halaman penuh membubuhkan nama, media dan nomor telepon. Sedikitnya ada 7 wartawan senior yang memiliki KTA PWI Jatim. Pertemuan kali ke dua, di Taman Bungkul Surabaya, sebelumnya sudah dilakukan pertemuan pertama di Hotel I&M jalan Arjuna, Surabaya. (anton)