DERAP.ID II Madiun – Miriis dan menyedihkan ketika lagi lagi anak yang masih berusia dibawah umur menjadi korban asusila , hamil sampai telah melahirkan seorang bayi . Peristiwa ini diduga terjadi di Dusun Pohulong , Desa Klangon , Kecamatan Saradan , Kabupaten Madiun . Seorang anak yang masih berusia dibawah umur sebut saja ” Bunga “/nama samaran (14 Thn ) , yang masih duduk dibangku SMP , warga Desa Klangon diketahui warga telah melahirkan seorang bayi yang hingga kini belum diketahui siapa orangnya yang telah menghamili . Sungguh Ironis kiranya jika kasus tersebut tidak segera terungkap dan diproses Hukum serta pentingnya recovery mental dan psikis korban jika tidak segera ditangani demi masa depan korban yang lebih baik lagi .
Menurut penuturan warga , bunga yang sekarang telah melahirkan seorang bayi tersebut , selama ini tinggal serumah dengan ibu kandung dan ayah tiri inisial Skd ( bapak sambung ) di Desa Klangon . Sedangkan bapak kandung Bunga inisial Snm , menurut penuturan warga selama ini sering bekerja merantau diluar Kota dan jarang ketemu Bunga .
Yang bikin miriiss dan menyedihkan adalah dugaan pelaku yang tega menghamili Bunga ,menurut warga adalah orang terdekat Bunga sendiri . Bahkan peristiwa hamilnya Bunga tersebut , pernah dilaporkan ke Kepolisian oleh bapak kandung Bunga , namun sebelum laporan pengaduan tersebut ditindaklanjuti sampai tuntas , kini muncul laporan baru dengan pelapor bapak tiri Bunga ke Kepolisian dan informasi yang diperoleh Media ini bahwa bapak kandung Bunga mulai dipanggil polisi guna dimintai keterangan .
” ini warga mengadakan donasi untuk orang tua kandung korban guna biaya mencari pengacara agar urusan perkara itu lancar. Kasihan orang tua korban tidak mampu dan bapak kandung korban pak sunarman difitnah menghamili korban ” , Kata Sumadi , warga dusun Pohulong , Desa Klangon saat diwawancarai di lokasi pengumpulan Donasi pada Sabtu , 18/09/2021 kemarin . Ditambahkan oleh Sumadi bahwa menurutnya warga merasa tidak percaya jika pelakunya adalah bapak kandungnya dan munculnya penggalangan dana tersebut juga untuk bantuan Hukum agar bapak kandung ` Bunga ` tidak dijerat hukum ,mengingat warga menduga jika bapak kandung ` Bunga ` hanya kena Fitnah .
Ditambahkan oleh Sumadi bahwa pengumpulan dana ini atas inisiatif warga dan nantinya dana tersebut akan diberikan kepada bapak kandung Bunga , untuk biaya pendampingan Pengacara agar perkara tersebut bisa diusut tuntas . Hingga berita ini ditayangkan siapa pelaku yang menghamili korban masih misteri .
Sementara itu Kepala Desa Klangon yakni Didik saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini dirumahnya menyatakan bahwa untuk saat ini dia tak mau lagi ngurusi soal itu dengan alasan perkara tersebut sudah dilaporkan ke Kepolisian . Dikatakan lebih lanjut oleh Didik kepada wartawan media ini bahwa terkait peristiwa asusila tersebut menurutnya, sebenarnya ini masalah Aib keluarga . ” dulu bapak kandung Bunga ( korban ) pernah datang ke saya mengadukan persoalan itu , namun sebelum saya tindaklanjuti dan tanpa setahu saya yang bersangkutan sudah melapor ke Polisi dan saya tidak mau lagi ngurusi soal itu ” , Kata Didik , Kades Klangon .
Ditambahkan oleh Didik bahwa terkait adanya puluhan warga yang melakukan penggalangan dana tersebut , dirinya mengaku juga baru mengetahui dari beberapa wartawan termasuk wartawan media ini yang datang kerumahnya pada Sabtu, 18 September 2021 kemarin guna mengkonfirmasi hal tersebut . Kepada wartawan media ini , Didik menyatakan akan mencari tahu dan menindaklanjuti terkait penggalangan dana oleh warga dusun Pohulong tersebut .
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh konfirmasi ke Kepolisian. Rencananya setelah ini , media ini akan mengonfirmasi perkara ini ke kepolisian . ( Jhon ) .