DERAP.ID, Klaten – Menjelang musim panen padi Gapoktan Tani Manunggal Desa Tumpukan mengadakan tradisi Wiwitan atau biasa di sebut Guwaki, sebelum memanen padi . Ketua Gapoktan Tani Manunggal Suwarto,SE mengatakan tradisi Wiwitan adalah tradisi sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT karena tanaman padi petani siap untuk dipanen. Dengan hasil panen yang baik tentunya akan membuat para petani sejahtera kehidupannya serta mampu menjaga ketahanan pangan,”katanya
Dalam upacara tradisi wiwitan ini Gapoktan Tani Manunggal mengundang sejumlah pejabat diantaranya Kades Tumpukan beserta Perangkat Desa,Muspika Kec.Karangdowo diantaranya Camat ,Danramil,Kapolsek. Hadir pada acara itu perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Klaten,Wahyu Wardana,serta PPL Karangdowo Sri Dadi.
Camat Karangdowo pada kesempatan itu menyampaikan pesan bahwa tradisi wiwitan adalah tradisi leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
Untuk menyabut dan memeriahkan tradisi wiwitan tersebut ditampilkan juga kelompok Gejog Lesung Tani Rukun pimpinan Wiyoto Purwowidagdo, dengan mempersembahkan beberapa tembang .Upacara tradisi wiwitan diakhiri dengan atraksi ibu ibu anggota Gejog Lesung Tani Rukun serta dilanjutkan dengan memotong padi oleh petani bersama dengan perangkat desa Tumpukan dan Muspika Karangdowo.(ags02).