DERAP.ID || Banyumas – Musibah terjadi di Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat pada bulan Syawal yang semestinya membawa keceriaan dan kehangatan dengan saling bersilaturahmi.
Ketua RT 006 RW 002, Mbah Trisulo, mantan staf kantor kecamatan Purwokerto Barat mengungkapkan kisah pilu terkait robohnya tembok keliling talud yang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami rusak berat di wilayahnya, Selasa (8/4/2025).
Meski tim kebencanaan telah turun untuk meninjau lokasi, musibah ini secara teknis tidak dikategorikan sebagai bencana alam, melainkan akibat lemahnya struktur bangunan, ketiadaan sistem drainase yang memadai, serta curah hujan yang tinggi. Kendati demikian, dampaknya sungguh nyata dan berat dirasakan oleh warga terdampak.
Dalam suasana haru, Ketua RT bersama tokoh masyarakat, Ketua LPMK, Ibu RT, dan seorang guru ngaji yang juga kerabat korban, turut menyampaikan kondisi terkini.
Berikut ini beberapa rumah yang mengalami kerusakan:
Rumah BRT: 3 bangunan (dapur, kamar, kamar mandi) mengalami kerusakan sedang. Dihuni oleh pasangan lanjut usia: IWB (82 tahun) dan ESP (73 tahun).
Rumah SRY: Dapur dan kamar mandi rusak sedang. Dihuni 1 KK, 4 jiwa: SRY (42), AST (42), AFN (19), FTR (15).
Rumah BSU: Belum roboh namun kondisinya mengkhawatirkan, dengan pondasi menggantung dan berisiko runtuh. Dihuni oleh dua keluarga, total 5 jiwa.
Hingga pemberitaan ini, belum banyak yang bisa dilakukan warga, selain gotong-royong membersihkan puing dan mendirikan dapur darurat. Warga terdampak sementara ini mengungsi ke rumah tetangga dan Ketua RT. Semua dilakukan demi keselamatan dan demi menghindari musibah susulan.
Linmas Kabupaten dan Kecamatan bersama masyarakat bergerak cepat membantu. Ketua LPMK berjanji akan segera berkoordinasi dengan lurah dan camat guna menyusun permohonan bantuan ke lembaga sosial dan amil zakat di wilayah Banyumas.
Namun karena musibah ini tidak termasuk dalam kategori bencana alam resmi, maka banyak bantuan dari pemerintah yang tidak dapat langsung turun. Oleh sebab itu, dengan penuh harap dan rendah hati, para tokoh setempat dan warga mengetuk pintu hati para dermawan, insan peduli dan para pejuang kemanusiaan. Semoga kehadiran Syawal ini menggugah kepedulian dan melahirkan empati yang nyata.
Ketua RT menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada BPBD Kabupaten Banyumas, Forkompimcam Purwokerto Barat, Linmas, Lurah dan perangkat, warga dan semua pihak yang telah hadir membantu, serta rekan-rekan media.
Musibah memang tak pernah diundang, namun kepedulian bisa datang dari mana saja. Semoga bantuan yang diberikan menjadi cahaya harapan bagi yang terkena cobaan, dan menjadi amal jariyah yang tak terputus, aamiin. (Widhi)
