DERAP.ID II Madiun – Pemerintah Kota Madiun saat ini tengah melakukan rencana pendataan dan survei pedagang kaki lima dan kontainer kuliner diseluruh wilayah kota Madiun. Namun demikian hingga kini belum diketahui tujuan dilakukannya pendataan dan survei pedagang kaki lima dan kontainer kuliner tersebut. Seperti diketahui dari pengamatan media ini bahwa di kota Madiun saat ini wirausaha dalam wujud pedagang kaki lima dan model kontainer kuliner hampir ada disetiap titik wilayah kota Madiun, baik di pusat perkotaan maupun di Taman – Taman yang ada dimasing masing Kelurahan serta diwilayah pinggiran kota Madiun. Dari kondisi seperti ini sudah seharusnya Pemerintah Daerah diharapkan bisa terus aktif dan berkesinambungan melakukan pemberdayaan, menata dan meningkatkan potensi pengembangan yang lebih baik dan terprogram.
Seiring dengan perkembangan pembangunan di kota Madiun khususnya yang terkait dengan potensi pengembangan Destinasi Wisata di kota Madiun, keterkaitan dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima dan Kontainer Kuliner menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan penataan dan pengelolaan yang lebih baik. Selain itu prinsip lainnya adalah memberdayakan potensi ekonomi kerakyatan secara riil, berkeadilan dan fokus untuk memprioritaskan warga kota Madiun. Hal penting lainnya yang patut diperhatikan oleh Pemkot Madiun yakni menghilangkan potensi ‘ permainan ‘ dari oknum tertentu terkait modus ‘ pungli ‘ terhadap lapak atau stan kaki lima terutama yang berjualan ditempat tempat strategis seperti di kawasan PSC atau diseputaran Patung Replika PSC dan jangan sampai terjadi praktek ‘ Nepotisme ‘ terkait penempatan pedagangnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bapppeda )kota Madiun Suwarno saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan ada rencana pendataan dan survei pedagang kaki lima dan kontainer kuliner tersebut.
” Betul itu ada survey penataan PK lima. Tujuannya utk membuat kebijakan terkait penataan Pk5 “, Kata Suwarno yang dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan Whatsapp pada Sabtu, 17 Mei 2024. Ditanya terkait rencana tujuan implementasi kebijakan yang bakal dilakukan oleh Pemkot Madiun kedepan, Suwarno menjawab ” Jadi skrg ini masih survey blm ada kebijakan lebih lanjut sblm survey selesai “, Kata Suwarno lebih lanjut. Menurutnya bahwa rencana kebijakan yang akan dilakukan kedepan seperti apa atas dilakukannya pendataan dan survei ini menurut Suwarno belum bisa disampaikan sebelum surveynya lengkap. Dan menurutnya rencana ini sudah diputuskan sejak tahun lalu. (Jhon).
