DERAP.ID|| Malaysia,- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman Menerima Tanda Kehormatan Panglima Gagah Angkatan Tentera (PGAT) dari Kerajaan Malaysia, Selasa (17/10/2023).
Tanda kehormatan itu secara langsung diberikan oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Kerajaan Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Balairung Seri Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang senantiasa berusaha juga mempererat jalinan dan kerja sama di Bilateral Persahabatan Dengan Negara Malaysia.
“Penghargaan Gengsi ini adalah Perjanjian Komitmen dan Dedikasi yang Tak Terganggu Terhadap Perdamaian dan Keamanan. Semoga pengakuan ini meningkatkan Hubungan kita sangat lebih tinggi, dan juga memperkuat ikatan yang ada antara kita,” ujar Al-Sultan Abdulah.
Selain Panglima Yudo dan KSAD Dudung, pejabat militer yang lain mendapat penghargaan serupa dalam acara itu antara lain Laksamana Madya Aaron Beng (Panglima Angkatan Bersenjata Singapura), Mayor Jenderal Saeed Rashid Ali Al-Shehhi (Kepala Staf Angkatan Darat Uni Emirat Arab), Laksamana Muhammad Amjad Khan Niazi (Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan), dan Laksamana Chemgchai Chomchemgpat (Kepala Staf Angkatan Laut Thailand).
Dalam penghargaan ini diterima oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kasad Dudung menjelang Keduanya Pensiun.
Jika mengikuti aturan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga bakal Memasuki Masa Purna Tugas Pada Tanggal 26 November Tahun 2023. Sementara Kasad Dudung Juga Pada Tanggal 19 November Tahun 2023.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku ingin bertani jika sudah pensiun. Wa”Ya bertani. Wong sudah pensiun. Saya asalnya dari tani, Terus pensiun, ya bertani lagi,” ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Markas Besar TNI.
Kasad Dudung juga Jawaban serupa dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang dikeluarkan Dudung. Kasad Dudung malah mengaku tak tertarik terjun ke politik selepas pensiun. “Enggak lah, saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja,” ujar Dudung ditemui di sela-sela agenda General Border Committee Malaysia-Indonesia di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.(@budi_rht DERAP.ID)