DERAP.ID|| Jakarta,- Kinerja yang sudah dicapai jangan pernah puas, terus asah kemampuan diri. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr. (Han) saat melaksanakan kegiatan tatap muka dengan seluruh anggotanya di Gedung Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (31/8/2022).
Kapuspen TNI mengatakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin tersebut, bertujuan untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis dan komunikasi yang aktif di lingkungan kedinasan yang dipimpin demi capaian tugas dan tujuan organisasi.
“Perlu adanya komunikasi dua arah, dari atasan kepada bawahan menyampaikan hal-hal yang perlu dilaksanakan dan dari bawahan kepada atasan menerima saran masukan untuk kemajuan organisasi,” kata Kapuspen TNI.
“Saya melihat banyak kemajuan yang telah dicapai oleh anggota, kinerja yang dilaksanakan terus meningkat dengan dukungan alat-alat baru. Kondisi ini jangan mudah kalian merasa puas tapi teruslah belajar dan belajar mengasah kemampuan yang sudah ada,” tambah Kapuspen TNI.
Kapuspen TNI yang baru saja pulang melaksanakan ibadah Haji dari tanah suci, pada kesempatan tersebut mengajak anggota untuk selalu meningkatkan iman ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. “Segala hal baik yang kita lakukan adalah karena Ridho Allah. Untuk itu selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Letkol Sus Achmad Evi Mukafi D, S.Ag., M.M. seorang Perwira Rohani dari Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal TNI) yang diajak Kapuspen TNI untuk memberikan pencerahan rohani kepada seluruh anggota. Dia mengatakan bahwa Agama apapun harus yakin bahwa yang terbaik adalah agamanya.
Bagi yang beragama islam harus yakin bahwa agamanya juga yang terbaik, karena itu yang dia anut dan dia yakini. Sebagai seorang muslim harus taat menjalani lima Rukun Islam yaitu Bersyahadat, Mendirikan Sholat, Berpuasa pada bulan Ramadhan, Membayar Zakat, dan naik Haji bagi yang mampu. “Dia mencontohkan, ibarat yang naik haji adalah kehendak Allah. Karena banyak orang yang mampu tapi tidak bisa naik haji. Oleh karena itu, ada yang tidak mampu secara financial tapi bisa melaksanakan ibadah Haji, karena Ridho Allah,” katanya.(@Budi Rht DERAP.ID)