Saturday, November 2, 2024
HomeHanKamKASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Mengajak Anggota Serikat Media Siber Indonesia Menjalankan...

KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Mengajak Anggota Serikat Media Siber Indonesia Menjalankan Fungsi Kewartawanan Sesuai Dengan Kode Etik Jurnalis

DERAP.ID|| Jakarta,-  KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terus menjalankan fungsi kewartawanan sesuai dengan kode etik jurnalis.
Kode etik mengedepankan jurnalis jujur, tujuannya menghadirkan kabar yang layak dimengerti juga didengar oleh masyarakat. Imbauan tersebut merupakan satu dari sejumlah pesan yang disampaikan KASAD Jenderal TNI
Dudung saat memberi kata sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun 2022 di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran Jakarta.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra mengatakan, kita perlu mengembangkan jurnalisme berbasis Pancasila (Pancasila Based Journalism).
“Jurnalisme yg berketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan menciptakan kita semua. Tuhan Maha Benar. Berita-berita yang kita turunkan berita yang berpihak pada kebenaran.
Kita menyampaikan yang benar,kredibel, tidak menyebarkan berita bohong,” kata Azyumardi Azra.
“Saya berpesan agar organisasi yang menaungi lebih dari 2000 orang anggota perusahaan media digital di seluruh Indonesia ini terus mengembangkan jurnalisme secara damai, jujur serta jernih dalam menyampaikan berita yang layak diterima di masyarakat,”kata Dudung saat berbicara di depan ratusan peserta rapat pimpinan SMSI yang datang dari seluruh Indonesia serta tamu undangan lain.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini juga  mengharapkan agar kode etik jurnalistik tetap menjadi asas utama anggota SMSI sehingga aktivitas pemberitaan yang dilakukan tidak semata mencari popularitas, namun lebih memilih untuk hanya menyampaikan berita dan informasi yang layak untuk diterima oleh masyarakat.
Dengan adanya kesadaran tersebut, kata KASAD Jenderal TNI Dudung, jurnalisme yang baik dalam prakteknya tidak akan bekerja keluar dari aturan, atau menghindari penyalahgunaan informasi yang tujuan utamanya hanya kepada meningkatkan penjualan maupun untuk mencari keuntungan yang lain.
“Sehingga pada tahap lainnya, jika kesadaran itu timbul, maka anggota SMSI secara langsung mempunyai tanggungjawab untuk menulis berita yang benar sekaligus menangkal berita Hoax atau kabar bohong,” Ujar  KASAD Jenderal TNI Dudung.
KASAD Jenderal TNI Dudung juga berpesan agar melalui forum Rapimnas ini, SMSI terus untuk membangun sinergitas antar perusahaan media,juga dewan pers, dan PWI, maupun dengan Komisi Penyiaran Indonesia yang tetap dalam pondasi negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan beratap Kebhinekaan Tunggal Ika.
SMSI untuk diminta mengembalikan esensi jurnalisme dalam kerangka dan juga menjaga persatuan dan kesatuan serta merawat sacara sungguh-sungguh dan nilai-nilai Pancasila.
KASAD Jenderal TNI Dudung kepada SMSI sendiri tidak bisa diragukan lagi, karena dirinya telah hadir dan menjadi pembina SMSI. Dan atas dukungan tanpa henti itu pula yang menjadi alasan mengapa SMSI saat Rakernas menyematkan pin emas kepada mantan loper koran Pada saat kecil ini.
Sebelumya, Ketua Umum SMSI Firdaus dalam kata sambutannya mengatakan, SMSI pada mulanya hadir sebagai jawaban atas keprihatinan fungsionaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terhadap perubahan drastis dunia jurnalistik yang tadinya dari media cetak lalu berpindah ke media Online siber.
Keprihatinan yang dalam perjalanannya menjadi kenyataan yang tak bisa dibantah lagi pada saat ini, dimana aktivitas jurnalis mayoritasnya sudah dalam bentuk media digital.
“Maka menjadi wajar jika masa depan media masa ada di media siber,”kata Firdaus. Sebagai antisipasi terhadap perubahan yang akan terus berlangsung di masa depan tersebut, pihakya telah menyusun sejumlah langkah dan strategi serta program. Salah satunnya adalah dengan masuk ke Metaverse serta membuat kripto atau NFT.
Pembukaan Rapimnas ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko dan dua anggota dewan pertimbangan SMSI Bona Ventura Sulistiana dan Drs KH M Ma’shum Hidayatullah, MM, dewan penasehat Ervik Ary Susanto, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Danjen Kopassus Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M, serta Ketua Dewan Pers Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE, Yang berbicara sebagai pembicara Kunci rakernas dan Juga hadir Anton Hery Wibawa S.H. dari Media DERAPNASIOANL.COM. (@Budi Rht DERAP.ID)

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments