DERAP.ID|| Surabaya,- Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polrestabes Surabaya ungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan Anggota Polisi menjadi beking.Selasa (9/3/2021).
Dari hasil ungkap ini diamakan 6 orang berserta banrang bukti Narkotika ,senpi dan uang tunai Rp.198 juta.
Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menjelaskan,Bahwa kasus ini merupakan pengembangan dari pekara yang di Jambi dengan barang bukti 8 Kg kemudian dilakukan penangkapan terhadap Achamd Taufik yang merupakan pemasok di wilayah Jawa Timur, Surabaya ,Malang dan sekitarnya.
“Saat ditangakap tersangka sempat bersembunyi di lemari untuk mengelabuhi petugas,”Jelasnya.
Ia menambahkan setelah itu dilakukan penangkapan terhadap Ali Usman.Usman sendiri pemasok di daerah Kunti dan ditemukan barang bukti berupa 42 butir ekstasi,2 poket sabu serta uang tunai sebesar Rp.198 juta.
“Dari pengakuan pelaku uang dari hasil kejahatan bisa beli Vespa secara cash dan dua buah mobil,”Tambahnya.
Disinggung Terkait adanya beberapa oknum polisi yang terlibat dalam pekara ini AKBP Memo Ardian mengatakan,Kami tidak bisa menyebutkan nama itu semua merupakan kewenangan dari Propam dan apabila ada tindak Pindana akan kami proses.
“Ini bentuk komitmen kami untuk War On Drug yang pada intinya perang melawan Narkotika yang terlibat PNS,Sipil ataupun Oknum polisi dan berpesan jauhi narkoba dan perbanyak liburan,Tegasnya Kepada Potretkota.com di Halaman Mapolrestabes Surabaya.
Memo menambahkan, oknum-oknum Korps Tribrata yang jadi beking para pengedar maupun bandar narkoba ini telah diproses hukum lebih lanjut. Bahkan, yang pangkatnya perwira pun sudah dicopot oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
“Oknum (polisi) telah diproses hukum, bahkan pangkatnya yang agak tinggi, sudah dicopot oleh Kapolres,” ujar Memo.(@Budi Rht)
