Derap.id || Banyumas – Kabupaten Banyumas menjadi tuan rumah Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-XIV jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Suasana meriah mewarnai pembukaan Lomba MAPSI ke-XIV. Sebanyak 35 kabupaten/kota hadir menunjukkan bakat terbaiknya dalam 12 cabang lomba keagamaan dan seni Islam — dari pidato, tilawah, kaligrafi, hingga rebana.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (21-23/10/2025) yang diikuti oleh para juara pertama dari seleksi tingkat kabupaten di seluruh Jawa Tengah.
Diawali dengan kirab kafilah dari masing-masing kabupaten, upacara pembukaan dilaksanakan di Sasana Krida Graha Satria, komplek GOR Satria Purwokerto, Selasa (21/10/2025).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono MR, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bisa bertemu dalam satu momentum yang sangat mulia dan berbahagia.
“MAPSI adalah bagian dari upaya kita untuk menyiapkan dua hal, yang pertama, kita harus berpikir generasi yang berkarakter, dan yang kedua generasi yang mempunyai competitive skill dan juga soft skill yang luar biasa untuk menghadapi tantangan zaman, sesuai dengan konsepsi Pak Prabowo,” ujarnya.
Joko Wiyono mengatakan, maskot Si Basan (Bawor Santri) yang diluncurkan dalam kegiatan kali ini adalah sebagai simbol nilai-nilai kerakyatan, sekaligus nilai-nilai kemasyarakatan dan rakyat yang mau belajar.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui Kabid Kebudayaan memberikan diskon 50% kepada para peserta lomba MAPSI untuk masuk tempat wisata Taman Balai Kemambang dan Menara Pandang Purwokerto.
“Terima kasih kepada Pak Bupati yang luar biasa komitmen kepada teman-teman guru yang ada di Banyumas. Banyumas selalu berkolaborasi dalam rangka membangun negeri ini,” ujarnya.
Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM, menyambut hangat para peserta dan menyebut mereka sebagai generasi emas yang memilih jalur positif dan inspiratif.
“Selamat datang kepada para peserta dan pendamping. Semoga selama berada di sini, semuanya merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Saya senang sekali hari ini bisa berjumpa dengan para peserta dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah,” ungkapnya.
Menurut Sadewo, inilah generasi masa depan yang membuat kita semua optimis. Anak-anak yang mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Saya berharap semangat ini terus tumbuh dalam diri kalian, jadikan lomba ini bukan hanya soal siapa yang jadi juara, tapi juga tempat untuk belajar, berani tampil, menambah pengalaman dan menambah persaudaraan,” harap Bupati Sadewo.
Usai sambutan, Bupati Sadewo secara resmi membuka lomba MAPSI ke-XIV SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang disambut gemuruh tepuk tangan dari seluruh yang hadir.
Jadwal Lomba MAPSI XIV
Selama tiga hari agenda lomba dilaksanakan di empat lokasi yang berbeda, yakni di GOR Satria Purwokerto, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, SMP Al-Irsyad Purwokerto dan SMP Negeri 8 Purwokerto.
Informasi detil jadwal Lomba MAPSI ke-XIV SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah, dapat dilihat di sini.
Tujuan kegiatan Lomba MAPSI adalah menjalin tali silaturahmi antar siswa siswi se-Provinsi Jawa Tengah, untuk syiar Islam dan tolak ukur pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam, baca tulis Al-Qur’an serta budi pekerti di jenjang SMP. (wd)
