DERAP.ID || Tangerang – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) resmi melepas 1,48 miliar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart. Langkah tersebut diambil karena kontribusi Lawson terhadap pendapatan perusahaan dinilai tidak signifikan.
Corporate Secretary MIDI, Suantopo Po, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, kontribusi Lawson hanya sebesar 6,8 persen dan kembali turun menjadi 4,3 persen pada kuartal I 2025.
“Kontribusi pendapatan LWS terhadap pendapatan neto perseroan tidak signifikan,” ujarnya dalam jumpa pers di Alfamart Tower, Tangerang, Kamis (22/5/25).
Sepanjang 2024, MIDI telah menutup 300 gerai Lawson. Di kuartal pertama 2025, penutupan kembali dilakukan terhadap 11 gerai. Penutupan ini dilakukan karena banyak pemilik bangunan tidak memperpanjang kontrak sewa, serta kinerja bisnis yang dianggap tidak layak untuk dipertahankan.
“Sehingga kinerja keuangan gerai menjadi tidak feasible lagi untuk dilanjutkan operasionalnya,” kata Suantopo.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira, menyambut positif akuisisi saham tersebut. Ia menyatakan bahwa sinergi antara Lawson dan Alfamart berpotensi meningkatkan efisiensi operasional, mengingat keduanya menyasar konsumen dengan produk siap santap dan siap minum.
“Kami berharap sinergi ini bisa menguntungkan kedua company, baik itu Lawson maupun Alfamart Bean Spot-nya,” ujar Anggara.
Dengan langkah ini, MIDI fokus memperbaiki efisiensi portofolio bisnisnya. Sementara Alfamart mengembangkan potensi ekspansi melalui jaringan gerai yang lebih terintegrasi. (Mandala)
