DERAP.ID || Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mencatat sebanyak 197.893 warga telah didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2025. Data tersebut disampaikan dalam kegiatan penyerahan santunan kepada ahli waris yang digelar di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Jl Veteran no. 81, Selasa (20/5/2025).
Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah secara langsung menyerahkan santunan kepada 9 ahli waris peserta BPJS yang telah meninggal dunia. Salah satu penerima, Saripah, warga Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, mengaku bantuan senilai Rp152.500.000 sangat berarti bagi keluarganya setelah kehilangan suami yang meninggal tersambar petir saat panen.
“Sebagai orang tua tunggal, bantuan ini sangat membantu, terutama untuk pendidikan anak hingga ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Pemkab Bojonegoro terhadap perlindungan sosial, khususnya bagi pekerja rentan. Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar pada 2025 untuk mendukung program ini.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Bojonegoro yang dinilai memiliki akselerasi tinggi dalam memperluas cakupan kepesertaan. Peserta yang ditanggung meliputi kelompok masyarakat miskin, penerima insentif daerah seperti RT/RW, linmas, marbot, guru ngaji, takmir masjid, guru PAUD, kader kesehatan, dan modin.
Hadi berharap sinergi antara pemerintah daerah dan pusat terus terjalin guna memastikan semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi. (Mandala)
