DERAP.ID || Kediri – Pasar grosir buah dan sayur Ngronggo Kota Kediri terapkan strategi memberikan pelayanan terbaik guna mendongkrak daya saing melawan pasar moderen yang berkembang pesat saat ini.
Saenudin selalu Koordinator Pasar mengatakan Pasar grosir buah dan sayur Ngronggo merupakan salah satu pasar tradisional terbesar untuk perdagangan produk hortikultura di wilayah Kediri dan sekitarnya. Pasar ini memiliki 107 kios di sisi depan dan 346 kios di sisi belakang serta 180 pedagang pelataran.
“Pasar yang terletak dijalan Supersemar Ngronggo Kota Kediri ini dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Joyoboyo”, jelas Saenudin.
Lebih lanjut Saenudin menjelaskan Pasar tersebut memiliki luas tanah lebih dari 3 hektar ini selalu ramai dengan aktivitas para penjual dan pembeli mulai pagi sampai malam disetiap harinya.
Dan untuk mendongkrak daya saing melawan Pasar moderen, dirinya mengaku mempunyai strategi memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung pasar, tenant atau para pedagang. Selama ini pandangan masyarakat terhadap pasar tradisional adalah kotor, kumuh yang menjadikan mereka merasa tidak nyaman jika berkunjung dan berbelanja di pasar tradisional. Kalah dengan pasar moderen yang terkesan bersih, nyaman bagi pengunjung untuk berbelanja.
“Pelayanan terbaik berupa service kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pengunjung dan bagi para tenant atau pedagang pasar adalah salah satu strategi bagi kami untuk mendongkrak daya saing dan merubah image Pasar tradisional menjadi lebih baik” Ujar pria kelahiran Centong Kelurahan Bawang Kediri ini ketika di wawancarai Media DERAP. ID di ruang kerjanya.
Dengan di bantu 53 orang petugas Perumda Pasar Joyoboyo, Saenudin selalu kordinator selama bertugas lebih dari satu tahun mengaku tidak ada kendala yang berarti dalam menjalankan tugasnya dan selalu bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Dirinya dan seluruh anggota selalu menghimbau kepada para pedagang agar selalu ikut menjaga ketertiban, kebersihan serta keamanan, agar tercipta suasana yang nyaman didalam pasar. “Karena apabila pasar tertata dengan baik dan nyaman, pasti akan memperbanyak datangnya pembeli yang berkunjung ke pasar, hal itu akan memberikan dampak positif pada peningkatan omset para pedagang serta pemasukan pada retribusi pasar yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah kota kediri, ” pungkasnya. (Agung)
