Thursday, June 26, 2025
HomeHanKamKRI Frans Kaisiepo 368, 14 Hari Menjalankan Misi Perdamaian PBB Di Lebanon...

KRI Frans Kaisiepo 368, 14 Hari Menjalankan Misi Perdamaian PBB Di Lebanon Telah Kembali Di Tanah Air Indonesia Dengan Selamat²²

DERAP.ID|| Batam,- KRI Frans Kaisiepo 368 Menjalankan Misi Perdamaian PBB di Lebanon. Setelah 14 hari melakukan misi tersebut, mereka telah kembali ke Indonesia dan merapat di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, sebelum menuju Dermaga Kolinlamil, Jakarta. Mereka disambut Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama Tjatur Soniarto beserta para pejabat utama Lantamal IV Batam.

Kapal Perang KRI Frans Kaisiepo 368

Kedatangan mereka di Batam tersebut menandai pertama kalinya mereka menginjakan kaki di Indonesia usai melaksanakan misi di Timur Tengah. Pelabuhan Batuampar sendiri juga merupakan tempat pertama KRI Frans Kaisiepo 368 bersandar setelah kembali dari Lebanaon.Kedatangan Kapal Perang KRI Frans Kaisiepo 368 buatan Dalam Negeri ini diwarnai dengan Penghormatan Militer yang Meliputi Pemutaran Lagu Kebangsaan oleh Lettu Laut (KH) Deny Effendy dan 17 tembakan meriam. Komandan KRI Frans Kaisiepo 368 disambut dengan antusiasme yang tinggi. Selain itu, upacara Pemberian bunga sebagai Simbol Selamat Datang Di Tanah Air.

“Kami akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 beserta seluruh personel yang terlibat dalam misi ini, karena telah menyelesaikan mandat PBB ini dengan baik tanpa cacat dan tanpa kekurangan,” ujar Tjatur Soniarto,Jumat (2/2/2024).

“Kami yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL bertugas menjaga perdamaian di dunia di bawah bendera United Nation (PBB) yaitu menjaga stabilitas keamanan di Laut Mediterania yang merupakan posisi rawan masuknya barang-barang terlarang, terutama senjata, narkoba, dan lain-lain,” kata John David.

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL selesai menunaikan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian setelah bertugas selama 14 bulan di Lebanon.

Tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL kemudian digantikan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang dibawa menggunakan KRI Diponegoro-365.

Di tempat yang sama, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengatakan bahwa satgasnya selesai mengemban tugas setelah berperan menjaga stabilitas Laut Mediterania

Kedatangan kapal perang KRI Frans Kaisiepo 368 buatan Dalam Negeri ini diwarnai dengan Penghormatan Militer yang Meliputi Pemutaran Lagu Kebangsaan oleh Lettu Laut (KH) Deny Effendy dan 17 tembakan meriam. Komandan KRI Frans Kaisiepo 368 disambut dengan antusiasme yang tinggi. Selain itu, upacara Pemberian bunga sebagai Simbol Selamat Datang Di Tanah Air.

Setelah singgah sebentar di Batam, KRI Frans Kaisiepo 368 masih akan melanjutkan pelayaran menuju Jakarta. Baru setelah itu, kapal akan kembali ke Markas Besar Koarmada II di Tanjung Perak Surabaya Sembari Melakukan Pemeliharaan Menyeluruh Setelah lama berlayar ke Timur Tengah.

“Selama Bertugas 14 Hari, dan detik ini saya masuk ke Indonesia. Setelah dari Batam maka kita akan melanjutkan Untuk Berlayar ke Jakarta, Tiba Disana Langsung disambut oleh Panglima TNI dan terakhir kembali ke Surabaya, karena home base kita memang di Surabaya,” kata Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dalam keterangannya dalam tulisan. Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menambahkan bahwa setelah tiba di Surabaya, Personel awak kapal juga akan diberi masa libur selama satu seminggu untuk melepas lelah. Setelah itu, mereka akan beraktivitas kembali seperti biasanya untuk kesiapan operasional kapal perang tersebut.

Dalam kisah pengalaman selama bertugas di Lebanon untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah tersebut. Selama menjalankan tugas misi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut, mereka menemukan beragam kisah tentang kemanusiaan. (@budi_rht DERAP.ID)

panen77

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Slot Gacor Thailand