DERAP.ID|| Surabaya,- Lockdown yang sangat ketat juga Terbatas di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya jadi hari ini akan diperpanjang lagi selama 1 pekan lagi dari 12 Juli hingga 20 Juli. Pasalnya, masih banyak hakim dan ASN serta tenaga honerer yang terpapar virus Corona-19, ditambah adanya kebijakan oleh Pemerintah yang melakukan PPKM secara ketat di Jawa dan Bali.
Keputusan ini diumumkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya setelah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur.
“Surabaya dilakukan untuk penyekatan yang sangat ketat. Maka agar program pemerintah ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona-19.Sementara di tengah tengah masyarakat lebih sangat berhasil, Jadi perlu juga di Pengadilan Negeri Surabaya tetap diberlakukan Lockdown Terbatas,” kata Humas PN Surabaya Martin Ginting dalam Pers rilisnya, pada Hari Jum’at 9/7/2021.
Berikut kegiatan yang diizinkan dan juga dilarang di Pengadilan Negeri Surabaya :
1. Pelayanan Publik tetap berlaku seperti Lockdown Terbatas yang sudah berjalan dari tanggal 2 Juli sampai dengan 9 Juli 2021.
2. ASN Pengadilan Negeri Surabaya yang aktif setiap hari kerja hanya 25 saja (WFO) sedangkan selebihnya tetap bekerja dari rumah (WFH).
3. KPN Surabaya menginstruksikan agar para semua Hakim pada pasca Lockdown ini sangat Terbatas nantinya supaya untuk mengatur jadwal dalam persidangan sebaik mungkin agar tidak terjadi penumpukan para pencari keadilan di area Pengadilan Negeri Surabaya, dengan cara supaya mempercepat dalam pelayanan sidang.
4. Khususnya untuk Sekuriti Pengadilan Negeri Surabaya di instruksikan agar pasca Lockdown ini sangat Terbatas nantinya akan tetap memperketat dan membatasi kedatangan pengunjung di Pengadilan Negeri Surabaya, hingga harus memang benar-benar wabah virus corona-19 di Surabaya dan sekitarnya telah dinyatakan Pemerintah menurun dan tidak ada lagi Virus Corona-19. Jadi Aman Surabaya.
5. Untuk sementara Khusus pelayanan PTSP dilayani di pos pelayanan di bagian depan Pengadilan Negeri Sutabaya setiap hari.
6. Seluruh ruangan di Pengadilan Negeri Surabaya setiap harinya dilakukan penyemprotan sanitasi sebagai upaya untuk mensterilkan area Pengadilan Negeri Surabaya dari terjangkitnya virus Corona-19 dan virus virus lainnya.
7. Bagi para Hakim, ASN dan tenaga honor yang juga positif terpapar Virus covid-19 diwajibakan menjalani ISOMAN selama 14 hari dan syarat untuk dapat aktif kembali diwajibkan menunjukkan bukti hasil Swab PCR yang hasilnya bener bener negatif.
“Dengan perpanjangan Lockdown yang Terbatas di Pengadilan Negeri Surabaya ini untuk supaya semata mata atas pertimbangan menyelamatkan jiwa para Hakim, ASN maupun juga masyarakat sebagai pengguna jasa PN Surabaya,dan buat Media juga biar selamat dan sehat walafiat ” ujar Humas Pengadilan Negeri Surabaya, MartIn Ginting.(@ Budi.R. DERAP.ID)
