DERAP.ID|| Jakarta,- Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan menegaskan bahwa vaksin Covid-19 bukan jaminan akan bebas dari virus corona.
Menurutnya, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) masih menjadi senjata utama untuk mengatasi pandemi Covid-19. Hal itu ditegaskannya ketika memberikan pengarahan kepada Prajurit Kolinlamil dalam apel gabungan Senin, (31/5).
“Walaupun saat ini kita sudah divaksin, akan tetapi upaya pencegahan harus tetap diutamakan, terutama disiplin menerapkan 3M,” ujarnya.
Menurut Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, vaksin bukanlah obat. Di samping itu, dia mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin tidak berarti kebal 100 persen terhadap virus.
“Sesuai koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan TNI AL, meskipun sudah divaksin artinya tubuh kita sudah lebih kuat dalam menghadapi virus, bukan kebal virus. Senjata utama sesungguhnya adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M, mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Sehingga 3M dan 3T harus terus digencarkan dilingkungan Mako, dirumah maupun dimana para prajurit beraktifitas,” ucapnya.
Lebih lanjut Kepala Staf Kolinlamil mengatakan bahwa pemahaman disiplin melaksanakan 3M dan 3T (tracing, testing, treatment) terhadap kontak erat harus terus disosialisasikan dan diingatkan dilingkungan kita dan keluarga.
“Tetap laksanakan 3M dimanapun berada, memang memakai masker agak mengganggu tapi demi kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan lingkungan kita kita harus tulus dan ikhlas menjalankan protokol kesehatan yang masih terus berlaku sampai covid ini berakhir” tambahnya.
Kepala Staf Kolinlamil juga menyampaikan bahwa para Prajurit merupakan menjadi ujung tombak dalam pertarungan melawan musuh yang tidak terlihat.
“Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit menjadi modal kita untuk memberi contoh kepada masyarakat bahwa kesadaran untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari bahaya virus covid 19 harus terus dilaksanakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kolinlamil ini berpesan kepada para Prajurit Kolinlamil untuk tetap disiplin dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan pemimpin TNI AL.
“Bantu Satgas Covid-19 untuk melaksanakan tracing terhadap kontak erat dan edukasi akan pentingnya upaya pencegahan melalui 3M,” harapnya.
Pada apel gabungan tersebut, juga dihadiri Inspektur Kolinlamil, para Asisten, Staf ahli, Komandan Denma, Kasatker/Kadis dan Komandan KRI yang berada di pangkalan Jakarta.(@Budi’71 DERAP.ID)