DERAP.ID|| Surabaya,- Musibah bencana di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) serta banjir hebat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, kini mejadi pusat perhatian. Satu di antaranya perusahaan pelayaran nasional, PT Pelni yang telah menyiapkan kapalnya untuk mengangkut bantuan korban bencana alam di dua provinsi di Indonesia tersebut.
Melalui Public Service Obligation (PSO), operator jasa transportasi laut tersebut diberi penugasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publiknya. “Kewajiban PSO kepada kapal Pelni ini untuk semua trayek dan telah sesuai emplooi yang ditetapkan,” tutur Capt. Antoni Arif Priyadi, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub, Senen (25/1/2021).
Dikatakan, pelayanan publik yang ditugaskan kepada PT Pelni tersebut mengangkut barang sumbangan dan bantuan berupa mobil ambulans serta tenaga medis maupun relawan. Diharapkan, penugasan untuk BUMN pelayaran ini dapat membantu pemerintah dalam penyaluran bantuan untuk pemulihan pasca bencana.
“Semoga bantuan-bantuan kemanusiaan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam,” sambungnya.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing mengatakn, pengangkutan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial Perusahaan dan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan. Menurutnya, pengangkutan bantuan ini dapat dinikmati BUMN, swasta maupun donatur lainnya yang hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah bencana.
“Ini merupakan langkah awal dan kapal KM Egon menjadi kapal penumpang pertama yang mengangkut bantuan ini,” aku Insan.
Pada kesempatan tersebut, Insan juga mengungkapkan, para donatur dapat menyalurkan bantuannya melalui KM Egon yang berangkat dari Surabaya, 25 Januari 2021. Ia juga mengingatkan, pengangkutan bantuan tersebut harus dilengkapi persyaratan yang dapat dikomunikasikan dengan Kantor Cabang Pelni di Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.
“Dari Surabaya berangkat sekarang, dan akan tiba di Batulicin pada, 27 Januari 2021 untuk bantuan yang diberangkatkan ke Kalimantan Selatan. Sedangkan, bantuan ke Sulawesi Barat, KM Egon akan tiba di Pelabuhan Pare-pare, 28 Januari 2021,” katanya.
Ia pun menyilakan, seluruh pihak yang mengirim barang bantuan lokasi bencana, atau bagi relawan/tenaga medis yang akan menuju ke lokasi dapat menghubungi Kantor Pelni Cabang Surabaya. “PIC kami Tin Indria di nomor 0813-3222-3388 dan Tanty di 0821-9464-6984,” pungkasnya.(@Budi R)
