DERAP.ID || Madiun – Menyongsong Moment Tahun Baru 2025 sekaligus menanti moment Kepemimpinan Kepala Daerah baik Kota maupun Kabupaten Madiun yang baru,media ini meng-Update Tema ” Kilas Refleksi Akhir Tahun 2024 Pembangunan Madiun “.
Mewawancarai salah seorang Pemerhati Kebijakan Publik Madiun menyangkut Management pengelolaan keuangan daerah yang menjadi tanggung jawab Kepala Daerah yang diimbangi oleh pengawasan, legislasi dan budgetting dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menjadi formulator penting dari suatu kebijakan pembangunan disegala bidang yang kedepan sangat diharapkan dan ditunggu tunggu oleh masyarakat atau Publik.Salah satu Variabelnya yakni Potensi pengembangan sumber pendapatan asli daerah atau PAD yang muaranya ke lumbung APBD seiring dengan perkembangan jaman yang Informasi dan Teknologinya semakin canggih dan serba Digital dibutuhkan pemikiran yang lebih inovatif dan Ikonik namun tetap ramah publik harus terus digali dan dikelola oleh Pemerintah Daerah sebagai salah satu alternatif untuk penguatan keuangan suatu daerah.
” Pola dan skema kebijakan yang terintegrasi dengan multi sektor menurut saya penting untuk dilakukan oleh Kepala Daerah dan DPRD dalam rangka efisiensi dan multi guna yang sekaligus bisa meng-akomodir kebutuhan dan kepentingan publik yang Terintegrasi dalam satu program kebijakan Pemerintah Daerah “, Kata Pengamat Kebijakan Publik Madiun Adi Juwono,SH kepada media ini dalam kesempatan wawancara yang mengambil Tema ” Sorotan publik atas Rencana Kebijakan calon kepala daerah yang baru “.
Lebih lanjut dikatakan oleh Adi Juwono bahwa potensi sumber daya manusia saat ini cukup kompleks dan besar untuk dikelola secara serius dan profesional.Menurutnya bahwa kemajuan teknologi informasi dan IT yang modern dan berkembang pesat saat ini harus direspon dan dikelola secara serius oleh para Stakeholder dalam membangun daerah kedepan dengan tetap mempertimbangkan prinsip kebijakan yang ” Ramah Publik “.
” Dengan semakin baiknya Sumber daya manusia dilingkungan birokrasi dan besarnya potensi sumber daya manusia yang ada terutama dari produk produk lembaga pendidikan yang ada dalam hal kemampuan dan penguasaan pengetahuan bidang IT maupun sektor Profesi akademis dengan beragam skill atau keahlian dibidangnya menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan diberdayakan oleh calon Kepala Daerah yang baru “, Tegas Advokat Adi Juwono, SH menyampaikan analisis dan pendapatnya kepada media ini.
Masih menurut Adi Juwono,SH bahwa penerapan kajian yang kompeten sebelum menentukan suatu kebijakan yang bersentuhan dengan kepentingan publik, adalah mutlak dan penting untuk dilakukan terlebih dahulu.Menurutnya semua aspek-aspek yang berpotensi bakal terjadi akibat dari sebuah Kebijakan, harus dikalkulasi dengan cermat guna meminimalisir potensi kesalahan dan kerugian yang bukan tidak mungkin bisa terjadi pasca Kebijakan tersebut dilaksanakan.
Mengakhiri statemen dan analisis terkait hal ini, Adi Juwono,SH berharap kepada Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait, kedepan ada Sinkronisasi, harmonisasi dan komitmen yang serius dan berintegritas dari Stakeholder dan Ahli sesuai bidangnya serta semua elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Frame ” Integrasi Multi Sektor ” di Madiun baik Kota maupun Kabupaten khususnya.
Menurut Adi Juwono,SH bahwa Pemda diharapkan bisa cepat merespon dan mengadopsi regulasi atau peraturan perundang undangan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Pusat dan secepatnya dapat membuat aturan Teknisnya dengan catatan tidak menambah aturan teknis yang lain yang justru hanya akan ‘ mempersulit ‘ atau menambah ribet yang ujungnya justru memperlambat proses administrasinya dan menghambat kepentingan masyarakat.
Menurutnya bahwa bukan tidak mungkin hal ini juga sangat berkaitan dengan pola Maindset atau keinginan global dari kalangan Calon Investor baik skala Nasional maupun Internasional yang diharapkan mau berinvestasi dan bisa masuk di Madiun.(Jhon).
